Hasil Penelitian yang Relevan

tersebut disusun lebih sistematis dan ditambahkan penjelasan secukupnya. Catatan mungkin berupa laporan langkah-langkah peristiwa, bisa dibuat dalam bentuk kategori sewaktu dicatat, atau dapat pula berupa gambaran umum yang singkat. Hasil pencatatan ini dapat dikelompok- kelompokan berdasarkan tema-tema yang sesuai, ataupun dibuat secara kronologis dari waktu ke waktu. Pada penelitian ini, catatan lapangan yang dibuat berupa gambaran umum dari persiapan guru sebelum mengajar, kemudian pelaksanaan pembelajaran yang dicatat secara kronologis. b. Jadwal Jadwal pengamatan berisi waktu secara rinci tentang apa yang akan dilakukan, dimana, kapan, apa yang diamati, dan semacamnya. Pembuatan jadwal pada penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri, kemudian melakukan konfirmasi terhadap guru-guru yang akan ditelitidiamati. c. Alat elektronik Alat-alat elektronik yang digunakan untuk membantu pengumpulan data, misalnya alat perekam suara maupun video. Alat perekam suara digunakan pada saat peneliti melakukan wawancara dengan guru-guru PAI dan juga waka kurikulum. Sedangkan perekam video digunakan untuk mendokumentasikan proses pembelajaran di dalam kelas. Dengan bantuan alat ini, peneliti lebih mudah saat membuat catatan hasil wawancara dan catatan lapangan hasil pengamatan di kelas. 3. Studi Dokumen Teknik ini, merupakan telaah terhadap referensi-referensi yang berhubungan dengan fokus permasalahan penelitian. Dokumen-dokumen yang dimaksud dapat berupa dokumen pribadi, dokumen resmi, foto-foto, rekaman kaset, dan lain sebagainya. Data ini bermanfaat untuk menguji, menafsirkan, bahkan meramalkan jawaban dari fokus permasalahan penelitian. Pada penelitian ini, dokumen-dokumen yang diperiksa antara lain silabus, RPP, dan juga kumpulan hasil karya siswa makalah, mading, catatan buku tulis.

E. Pemeriksaan Keabsahan Data

Jika dalam penelitian kiantitatif perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap instrumen penelitian, maka dalam penelitian kualitatif yang perlu diuji adalah keabsahan datanya, mengingt instrumen penelitiannya merupakan peneliti itu sendiri. Oleh karena itu, “penggunaan teknik-teknik pemeriksaan keabsahan data mutlak hukumnya. Itu berarti peneliti yang tidak melakukan pemerikasaan keabsahan data, hasil penelitiannya harus ditolak karena diragukan keabsahannya ”. 46 Teknik-teknik pemeriksaan keabsahan data yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain: 1. Ketekunan Pengamatan Pengamatan terhadap proses pembelajaran di kelas dilakukan sebanyak dua kali untuk setiap mata pelajaran, sehingga total pengamatan yaitu delapan kali. 2. Triangulasi Yaitu proses check and recheck terhadap sebuah hasil penelitian. Hasil pengamatan di dalam kelas kemudian disampaiakan kepada guru untuk memeriksa kesesuaiannya antara fakta yang dilakukan dengan rencana guru. Juga ditanyakan kepada siswa mengenai beberapa hal yang diperlukan. 3. Pengecekan Anggota Setelah semua data terkumpul, selanjutnya berdiskusi dengan para guru dan juga siswa untuk memeriksa apakah hasil penelitian yang didapatkan sudah sesuai dengan fakta sebenarnya. 46 Nusa Putra, Penelitian Kualitatif: Proses dan Aplikasi, Jakarta: PT Indeks, 2012, h. 168. 4. Menggunakan Kecukupan Referensi Referensi utama dalam penelitian ini adalah buku-buku yang berkaitan dengan strategi pembelajaran dan teori multiple intelligences, seperti buku Multiple Intelligences: Teori dalam Praktek karya Howard Gardner, buku Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak karya Muhammad Yaumi, dan lain sebagainya.

F. Analisis Data

Analisis data merupakan “proses telaah terhadap fenomena atau peristiwa secara keseluruhan, maupun terhadap bagian-bagian yang membentuk fenomena- fenomena tersebut serta keterkaitannya ”. 47 Sedangkan menurut Sugiyono sebagaimana dikuti Iskandar, dinyatakan bahwa: Analisis data kualitatif adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil pengamatan, wawancara, catatan lapangan, dan studidokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke sintesis, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahamioleh diri sendiri maupun orang lain. 48 Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan ialah model Miles dan Hiberman. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu: 1. Reduksi Data Yaitu proses penafsiran dan seleksi data-data yang terkumpul untuk dipilih yang relevan dengan fokus masalah yang diteliti. 2. Penyajian Data Hasil reduksi data disusun dalam bentuk matriks atau daftar kategori. 3. Mengambil KesimpulanVerifikasi Selanjutnya, data dapat disimpulkan, dan peneliti masih berpeluang untuk menerima masukan. Penarikan kesimpulan sementara, masih dapat diuji kembali sehingga kebenaran ilmiah dapat tercapai. Bila proses siklus interaktif ini berjalan dengan baik, maka hasil penelitian telah teruji kebenarannya dan peneliti dapat menarik kesimpulan akhir. 47 Iskandar, op. cit., h. 223. 48 Ibid, h. 223-224.