Kebijakan Investasi Berdasarkan Undang-undang

IV.3 Kebijakan Investasi Berdasarkan Undang-undang

Dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 2009 tentang Jalan Tol, terbuka kemungkinan bagi Pemerintah untuk bekerjasama dengan investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri dalam penyelenggaraan jalan tol.

IV.3.1 Prosedur Investasi

Prosedur investasi saat ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2009 telah lebih transparan dan sederhana, karena investor tidak perlu meminta persetujuan pihak Jasa Marga jika ingin berinvestasi di bidang jalan tol. Selain itu, investor yang ditetapkan sebagai pemenang tender tidak perlu membentuk sebuah perusahaan kerjasama dengan PT.Jasa Marga, melainkan langsung membuat perusahaan jalan tol yang akan menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol PPJT dengan BPJT. Dengan prosedur investasi yang ditetapkan oleh BPJT ini, diharapkan dapat lebih mendorong minat investasi di bidang jalan tol.

IV.3.2 Pengusahaan Jalan Tol

Pengusahaan jalan tol meliputi kegiatan pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan. Pengusahaan jalan tol ini dilakukan oleh Pemerintah dan atau badan usaha yang memenuhi persyaratan. Pengusahaan jalan tol oleh pemerintah bila ruas jalan tol tersebut layak secara ekonomi tapi belum layak secara finansial. Pengusahaah oleh Pemerintah meliputi Universitas Sumatera Utara kegiatan pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi jalan tol, yang selanjutnya pengoperasian dan pemeliharaanya dilakukan oleh badan usaha. Pengusahaan jalan tol oleh badan usaha meliputi: a. Seluruh lingkup pengusahaan jalan tol yang layak secara ekonomi dan finansial; b. Pengoperasian dan pengelolaan jalan tol yang dibangun oleh pemerintah; dan c. Meneruskan bagian jalan tol yang dibangun Pemerintah, dan pengoperasian dan pemeliharaan keseluruhan jalan tol. Seluruh lingkup pengusahaan jalan tol oleh badan usaha tersebut meliputi kegiatan pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan. Pengusahaan jalan tol yang telah dibangun Pemerintah harus memperhitungkan pengembalian investasi Pemerintah.

IV.4 Peran Pemerintah dan Swasta dalam Mendanai Pembangunan Jalan Tol