5.4.2. Peran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dalam Penyediaan
Aset
Dalam usaha kecil dan menengah UKM, aset dapat berupa mesin dan peralatan yang umumnya digunakan untuk membuat atau mengolah bahan baku
bahan mentah menjadi barang jadi yang siap untuk dipasarkan. Oleh sebab itu untuk terus mempertahankan usahanya mitra binaan yang bergerak di bidang
industri roti, Mahmud, memanfaatkan pinjaman yang diberikan kepadanya pada tahun 2009 untuk membeli atau mengganti peralatan yang digunakannya untuk
membuat roti. Usaha yang bergerak di bidang industri roti ini ia mulai dari tahun 1990-an bersama adiknya. Peralatan tersebut seperti mixer, loyang, oven untuk
memanggang roti dan peralatan lain untuk menunjang pembuatan roti. Dalam pemasarannya Mahmud juga menyalurkan roti buatannya ke Hotel Dharma Deli
dan Rumah Sakit Sri Ratu Medan. Selain membuat dan menyalurkan roti buatannya ke beberapa tempat ia juga menerima kue yang dititip oleh orang lain
hal ini bertujuan untuk menambah penjualannya. Wawancara dengan mitra binaan Mahmud , pada 22 Desember 2010
Sumber Foto: Hasil Observasi di Lapangan, pada 22 Desember 2010 Gambar 5.5.
Toko Roti milik Mahmud
Yang berlokasi di Jl. T.Cik Ditiro
Gambar 5.6.
Aneka roti buatan Mahmud dan kue lain yang dititip oleh orang
76
5.4.3. Peran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dalam Menciptakan
Lapangan Pekerjaan
Peran PKBL dalam menciptakan lapangan pekerjaan ternyata dimanfaatkan oleh salah seorang mitra binaan PKBL PT. Pertamina Persero Medan, Zakaria
Silaen, yang memiliki usaha ponsel. Berawal dari modal sendiri kemudian setelah itu ia memutuskan untuk meminjam ke PKBL PT. Pertamina Persero Medan.
Dalam perjalanan usahanya ia sudah meminjam sebanyak tiga kali ke PKBL PT. Pertamina Persero Medan. Hal tersebut disebabkan karena semakin lama
usaha yang dikelolanya semakin berkembang. Dana pinjaman tersebut ia gunakan untuk membangun tempat usaha, membeli peralatan, modal kerja pulsa dan yang
terutama untuk membayar gaji karyawan yang dipekerjakannya. Ia merasakan manfaat terbesar dalam menjalankan usahanya ini adalah ia mampu menciptakan
lapangan pekerjaan bagi warga di sekitarnya. Saat ini ia telah memiliki sembilan orang karyawan untuk menjalankan usahanya seperti menjual voucher pulsa isi
ulang, ponsel, aksesoris ponsel, dan servis ponsel. Wawancara dengan mitra binaan, Zakaria Silaen pada 22 Desember 2010
Sumber Foto: Hasil Observasi di Lapangan, pada 22 Desember 2010 Gambar 5.7.
Zakaria Silaen, mitra binaan yang membuka usaha PIONEER PONSEL
Di daerah Pancing-Aksara
Gambar 5.8.
Kiri Pekerja yang bekerja di PIONEER PONSEL
Kanan tempat usaha service HP
77
5.4.4. Peran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dalam Ilmu