beberapa ahli maka definisi wirausaha sebagai: a Seorang inovator b Seorang pengambil resiko atau a risk-taker c Orang yang mempunyai misi dan visi d
Orang yang memiliki kebutuhan berprestasi tinggi e Orang yang memiliki locus of control internal memiliki sikapketetapan hati.
2.2.1. Kekuatan dan Kelemahan dalam Menjalankan Usaha Kecil dan
Menengah UKM
Adapun yang menjadi kekuatan dalam menjalankan usaha kecil dan menengah UKM antara lain
20
1. Kebebasan Bertindak
:
Perubahan merupakan ciri khas dunia usaha saat ini. Selalu ada produk- produk baru, mesin-mesin yang lebih modern dan teknologi baru. Pemilik
perusahaan kecil dan menengah berada dalam suatu kedudukan untuk dapat bertindak dengan cepat guna memenuhi tuntutan pasar yang relatif kecil.
Perusahaan kecil dan menengah dapat memenuhi pesanan dengan tenggang waktu yang sangat pendek.
2. Penyesuaian Dengan Kebutuhan Setempat
Pada umumnya para pemilik perusahaan kecil dan menengah adalah penduduk yang berdiam lama dalam masyarakat mereka layani. Karena itu
mereka berada dalam posisi yang baik untuk menilai kebutuhan-kebutuhan setempat. Wirausaha lokal mempunyai hubungan yang erat dengan para
pelanggan dan karyawan dan dapat melayani kebutuhan dan keinginan wilayah setempat.
20
Bastian Bustami et al., Mari Membangun Usaha Mandiri, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2007, hal. 4.
31
3. Berperan serta Dalam Kegiatan
Usaha kecil dan menengah memberikan kesempatan kepada pemilik untuk berperan serta dalam manajemen. Seringkali jasa seorang karyawan yang
berprestasi dan berdedikasi dapat dipertahankan dengan memberikan kesempatan kepadanya untuk menjadi bagian jadi pemilik perusahaan.
Sedangkan yang menjadi kelemahan dalam menjankan usaha kecil dan menengah UKM antara lain
21
1. Kurangnya Spesialisasi
:
Dunia usaha saat ini sangat bersifat spesialisasi. Seorang pemilik tidak mempunyai keterampilan untuk semua bidang manajemen. Ia bertanggung jawab
terhadap SDM, pembelian, keuangan, administrasi dan operasional sehari-hari. Ini menyebabkan kekurangan pengelolaan secara menyeluruh. Seorang pemilik
tunggal cenderung untuk melakukan sesuatu secara berlebihan dan bidang yang dikuasai dan mengabaikan bidang yang lemah.
2. Lemahnya Mencari Karyawan Terampil
Usaha kecil dan menengah mungkin dapat memberikan gaji yang tinggi, tetapi tidak dapat memberi jaminan lain, seperti perusahaan besar. Usaha kecil dan
menengah tidak mempunyai program pengembangan karyawan dan promosi jabatan yang sangat terbatas.
3. Sulitnya Peningkatan Modal yang Dibutuhkan
Karena pemiliknya satu orang atau beberapa orang yang menyediakan modal, maka modal tersebut sangat terbatas. Tidak seperti perusahaan besar,
21
Ibid. hal. 5.
32
seorang pedagang kecil yang berdiri sendiri tidak dapat mengumpulkan jumlah modal besar.
2.2.2. Teori Motivasi dalam Menjalankan Usaha Kecil dan Menengah UKM