Kelemahan Pengembangan Kelompok Tani di Kecamatan Pegajahan Peluang Pengembangan Kelompok Tani di Kecamatan Pegajahan

5.2.2. Kelemahan Pengembangan Kelompok Tani di Kecamatan Pegajahan

Faktor-faktor yang menjadi kelemahan pengembangan kelompok tani di Kecamatan Pegajahan adalah sebagai berikut : a. Kurangnya sumber modal bagi kelompok tani Modal merupakan salah satu hal yang penting untuk mengembangkan kelompok tani di daerah penelitian. Modal digunakan untuk mendapatkan tambahan subsidi yang diberikan pemerintah untuk memajukan usaha tani padi sawah yang dilakukan. Di daerah penelitian modal merupakan salah satu kelemahan dalam mengembangkan kelompok tani karena berdasarkan wawancara dengan ketua kelompok tani diketahui bahwa kelompok tani masih kekurangan modal untuk mendapatkan subsidi dari pemerintah karena subsidi yang diberikan pemerintah dianggap masih kurang untuk memajukan usaha tani padi sawah yang dilakukan. b. Partisipasi anggota yang rendah mengenai hak serta kewajibannya Partisipasi diperlukan untuk mengembangkan kelompok tani. Partisipasi mencakup kewajiban setiap anggota untuk bersama-sama mengembangkan kelompok tani. Setelah dilakukan kewajiban, maka setiap anggota dapat menerima hak nya sebagai anggota kelompok tani. Di daerah penelitian partisipasi anggota tergolong masih rendah. Hal ini diakui ketua kelompok tani berdasarkan hasil wawancara yang mana masih banyak anggota kelompok tani yang belum memahami hak dan kewajibannya sebagai anggota kelompok tani. c. Kurangnya penguasaan teknologi bagi pengelola maupun anggota Penguasaan teknologi di daerah penelitian yang dilakukan kelompok tani tergolong masih kurang baik dalam segi pengelolaan kelompok tani maupun penerapan teknologi dalam mengembangkan usaha tani. Hal ini dijadikan sebagai Universitas Sumatera Utara kelemahan karena dalam pengelolaannya tiap kelompok tani masih menggunakan teknologi yang sederhana. 5.3. Faktor-Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Pengembangan Kelompok Tani di Kecamatan Pegajahan

5.3.1. Peluang Pengembangan Kelompok Tani di Kecamatan Pegajahan

Faktor-faktor yang menjadi peluang pengembangan kelompok tani di Kecamatan Pegajahan adalah sebagai berikut : a. Potensi daerah yang sangat menguntungkan bagi kelompok tani Kecamatan Pegajahan merupakan daerah yang potensial dalam mengembangkan kelompok tani padi sawah. Hal ini terlihat dari jumlah produktivitas padi sawah tahun 2012 yang mencapai 5,5 tonhektar. Untuk itu dalam upaya pengembangan usaha tani padi sawah tersebut diperlukan kelompok tani yang merupakan wadah bagi setiap petani untuk lebih mengembangkan usaha tani nya. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2013 diketahui bahwa jumlah kelompok tani di Kecamatan Pegajahan ada sebanyak 39 kelompok tani. Dengan demikian pengembangan kelompok tani diperlukan untuk lebih meningkatkan pengembangan usaha tani padi sawah di Kecamatan Pegajahan. b. Adanya dukungan kebijakan dari pemerintah untuk kelompok tani Dukungan dari Pemerintah terkait dalam mengembangkan kelompok tani di Kecamatan Pegajahan berupa pemberian benih padi sawah, pupuk dan pestisida yang bersubsidi serta penerapan teknologi yang lebih maju. Kebijakan tersebut diberikan secara bertahap yang mana untuk benih padi sawah, pupuk dan pestisida diberikan setiap musim tanam. Untuk penerapan teknologi, kebijakan Pemerintah berupa pemberian penyuluhan tentang penggunaan teknologi tersebut Universitas Sumatera Utara yang dilakukan secara berkala. Hal ini merupakan peluang bagi petani untuk lebih aktif dalam kelompok tani sehingga kelompok tani dapat lebih berkembang. c. Adanya tuntutan masyarakat untuk lebih membangun kelompok tani Masyarakat di Kecamatan Pegajahan merupakan masyarakat yang secara visi dan tujuan dalam mengembangkan usaha tani memiliki pandangan kearah yang lebih baik. Hal ini terlihat dari adanya tuntutan masyarakat di Kecamatan Pegajahan untuk membangun kelompok tani yang solid dan lebih baik. Masyarakat menginginkan adanya sosialisasi yang lebih mendalam sehingga setiap petani yang menjadi anggota kelompok tani dapat memahami perannya untuk mengembangkan kelompok tani.

5.3.2. Ancaman Pengembangan Kelompok Tani di Kecamatan Pegajahan