Teknik Pengorganisasian Data METODE PENELITIAN

Dalam penelitian kualitatif, peneliti mengandalkan observasi dan wawancara dalam proses penggalian data selama di lapangan, oleh karena itu peneliti juga menggunakan catatan lapangan field note. Menurut Bogdan dan Biklen dalam Moleong, 2004, catatan lapangan adalah catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif. Proses pembuatan catatan lapangan dilakukan setiap kali selesai mengadakan observasi atau wawancara, tidak boleh dilalaikan karena akan tercampur dengan informasi lain dan ingatan seseorang itu sifatnya terbatas Moleong, 2004.

E. Teknik Pengorganisasian Data

Adapun pengorganisasian data yang peneliti lakukan dalam rangka melakukan penelitian kualitatif adalah sebagai berikut: 1 Peneliti datang ke lokasi pengambilan data dengan membawa panduan wawancara dan lembar observasi yang telah disiapkan sebelumnya. Pengambilan data selanjutnya dilakukan berupa wawancara, observasi maupun dokumentasi. 2 Selama proses pengambilan data, peneliti akan menggunakan bantuan kamera handphone untuk memotret aktivitas subjek, kemudian menggunakan alat perekam suara dalam merekam wawancara bersama responden. Peneliti juga membawa alat manual seperti buku catatan dan ATK sesuai kebutuhan. 3 Untuk seluruh kebutuhan data-data penelitian, peneliti akan membuat satu folder yang bernama “SKRIPSI” di flashdisk peneliti kemudian setelah setiap selesai pengerjaan akan langsung dipindahkan ke local disk laptop peneliti. Dari folder utama tersebut akan dibuatkan folder-folder khusus yang akan memisahkan bagian-bagian data seperti folder “referensi”, “verbatim, audio, field note”, dan “others”. Demi mencegah hal yang tidak diinginkan, peneliti akan membuat backup data dengan bantuan fitur google drive yang telah peneliti miliki. 4 Setiap selesai mengambil data, peneliti akan memindahkan hasil data yang diperoleh di lapangan baik berupa audio maupun foto ke laptop, lalu peneliti akan memasukkan data mentah tersebut ke folder “verbatim, audio, field note” yang telah peneliti siapkan di folder “SKRIPSI” di local disk laptop. Setelah itu peneliti akan memberikan nama file sebagai kode pada masing-masing data. 5 Data audio sebagai hasil wawancara yang sudah dipindahkan ke laptop akan didengarkan kembali oleh peneliti yang kemudian akan dibuatkan verbatim. File verbatim akan disimpan ke dalam folder “SKRIPSI” pada subfolder “verbatim, audio, field note” dan diberi kode nama file pada masing-masing data. 6 Data hasil observasi yang masih berupa field note lapangan tulisan tangan pada lembar observasi akan disalin oleh peneliti dalam bentuk Microsoft Word dan disimpan pada folder “SKRIPSI” pada subfolder “verbatim, audio, field note” dan diberi kode nama file pada masing-masing data. 7 Lembar observasi, field note wawancara saat dilapangan, lembar wawancara, buku catatan, surat ijin, name tag, dan hard copy proposal skripsi segala berkas yang berhubungan dengan penelitian skripsi akan disimpan oleh peneliti pada map plastik bening.

F. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Angka Kejadian Mukositis Oral pada Anak Menderita Leukemia Limfoblastik Akut yang Menjalani Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan

4 70 42

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN LEUKIMIA LIMFOBLASTIK AKUT DI RUANG MELATI II Asuhan Keperawatan Pada An. A Dengan Leukimia Limfoblastik Akut Di Ruang Melati II Rumah Sakit Dr. Moewardi.

0 2 16

ASUH Asuhan Keperawatan Pada An. A Dengan Leukimia Limfoblastik Akut Di Ruang Melati II Rumah Sakit Dr. Moewardi.

0 3 14

Hubungan Status Nutrisi Awal Dengan Kejadian Demam Neutropenia Pada Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Yang Menjalani Kemoterapi Fase Induksi.

0 0 2

Angka Kejadian Mukositis Oral pada Anak Menderita Leukemia Limfoblastik Akut yang Menjalani Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan

0 0 5

Angka Kejadian Mukositis Oral pada Anak Menderita Leukemia Limfoblastik Akut yang Menjalani Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan

0 0 7

Angka Kejadian Mukositis Oral pada Anak Menderita Leukemia Limfoblastik Akut yang Menjalani Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan

0 0 2

Angka Kejadian Mukositis Oral pada Anak Menderita Leukemia Limfoblastik Akut yang Menjalani Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan

0 0 3

MOTIVASI, HAMBATAN DAN STRATEGI ORANGTUA KELUARGA MISKIN DALAM MERAWAT ANAK DENGAN LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT (LLA)

0 0 15

Evaluasi DRP (Drug Related Problem) peresepan pengobatan kemoterapi pada pasien leukimia tipe LLA (Leukimia Limfoblastik Akut) pada fase induksi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada tahun 2008 - USD Repository

1 1 118