Penggalian atau pengumpulan data dalam penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik, yaitu:
1. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dimana pewawancara peneliti dalam mengumpulkan data mengajukan suatu pertanyaan kepada yang diwawancarai
Sugiyono, 2014.
Penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam in-depth interview berupa wawancara semi terstruktur. Menurut Sugiyono 2014, wawancara semi terstruktur pada
pelaksanaannya lebih bebas dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan dari
wawancara semi terstruktur adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dengan meminta pendapat ataupun ide-ide dari narasumber. Selain itu metode wawancara
ini dipilih peneliti untuk mendapatkan jawaban lebih mendalam dari sumber data sehingga data yang diperoleh akan semakin kaya.
Dalam melakukan wawancara, peneliti menggunakan bantuan pedoman wawancara untuk memudahkan dan memfokuskan pertanyaan yang akan diutarakan. Peneliti juga
menggunakan alat bantu rekam untuk memudahkan dalam proses pengolahan data.
2. Observasi
Moleong 2004 menyebutkan bahwa alasan secara metodologis pada penggunaan observasi ialah observasi mengoptimalkan kemampuan peneliti dari segi motif,
kepercayaan, perhatian, perilaku tak sadar, kebiasaan dan sebagainya, observasi memungkinkan pengamat untuk melihat dunia sebagaimana dilihat oleh subjek penelitian,
observasi memungkinkan peneliti merasakan apa yang dirasakan dan dihayati oleh subjek,
serta observasi memungkinkan pembentukan pengetahuan yang diketahui bersama, baik dari pihak pengamat maupun dari pihak subjek.
Observasi dapat diklasifikasikan menjadi observasi partisipan dan observasi non- partisipan, serta observasi terbuka dan observasi tertutup Moleong, 2004. Pada penelitian
ini teknik observasi yang digunakan adalah observasi non-partisipan dan observasi terbuka. Observasi non-partisipan adalah observasi dimana peneliti tidak terlibat langsung dengan
aktivitas orang-orang yang sedang diamati, melainkan hanya sebagai pengamat Moleong, 2004. Observasi secara terbuka adalah observasi yang diketahui oleh subjek, subjek
dengan sukarela memberikan kesempatan kepada pengamat untuk mengamati peristiwa yang terjadi, dan subjek menyadari bahwa ada orang yang mengamati hal yang dilakukan
oleh subjek Moleong, 2004. Sehingga, peneliti tidak harus mengikuti semua rangkaian prosedur terapi pengobatan pada subjek LLA melainkan hanya sebagai pengamat, dan sejak
awal subjek mengetahui aktivitas yang dilakukan peneliti selama proses observasi.
3. Dokumentasi