51
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2015-April 2015.
B. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal komparatif dengan unit analisis yang diteliti adalah mahasiswa Program Studi Akuntansi FE UNY.
Penelitian kausal komparatif merupakan tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih Nur
Indriantoro dan Bambang Supomo, 2009: 27. Pada penelitian ini dijelaskan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat untuk menguji hipotesis yang
ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu Kecerdasan Emosional,
Persepsi Tekanan Etis, dan Muatan Etika dalam Pengajaran Akuntansi terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi.
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel Dependen
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2011: 64.
Variabel dependen untuk penelitian ini adalah Persepsi Etis, yaitu
pandangan mahasiswa dalam menginterpretasikan prinsip etika akuntan yang mengatur akuntan dalam melakukan kegiatan profesionalnya. Variabel
ini terdiri dari delapan indikator yaitu tanggung jawab profesi, kepentingan publik, integritas, obyektivitas, kompetensi dan kehati-hatian, kerahasiaan,
perilaku profesional, dan standar teknis. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert 5 point, mulai dari 1 sangat tidak setuju, 2 tidak
setuju, 3 ragu-ragu, 4 setuju, sampai 5 sangat setuju.
2. Variabel Independen
Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen
Sugiyono, 2011:64. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah: a. Kecerdasan Emosional
Kecerdasan Emosional merupakan adalah kemampuan seorang mahasiswa untuk mengenali, memotivasi, dan mengendalikan perasaan
serta emosi dirinya sendiri dan dalam hubungannya dengan orang lain sehingga dapat digunakan untuk menuntun pikiran dan perilaku
mahasiswa tersebut. Variabel ini terdiri dari lima indikator yaitu pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, empati, dan keterampilan
sosial. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala Likert 5 point mulai dari 1 sangat tidak setuju, 2 tidak setuju, 3 ragu-ragu, 4
setuju, sampai 5 sangat setuju.
b. Persepsi Tekanan Etis Persepsi Tekanan Etis merupakan pandangan atau penilaian
mahasiswa terhadap suatu keadaan atau kondisi di sekitarnya sebagai sebuah tekanan atau bukan, sehingga mendorongnya untuk berperilaku
etis atau tidak etis. Variabel ini terdiri dari tiga indikator yaitu tekanan dari pihak eksternal, fokus terhadap proses atau hasil, dan reaksi terhadap
suatu tekanan. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala Likert 5 point
mulai dari 1 sangat tidak setuju, 2 tidak setuju, 3 ragu-ragu, 4 setuju, sampai 5 sangat setuju.
c. Muatan Etika dalam Pengajaran Akuntansi Muatan Etika dalam Pengajaran Akuntansi merupakan mata
kuliah pokok akuntansi khususnya audit, yang dalam proses pengajarannya diberikan materi mengenai etika dan kasus situasi atau
masalah yang berkaitan dengan isu etika. Variabel ini terdiri dari dua indikator yaitu frekuensi pemberian muatan etika dalam pengajaran
akuntansi dan dampak pemberian muatan etika dalam pengajaran akuntansi. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala Likert 5 point
mulai dari 1 sangat tidak setuju, 2 tidak setuju, 3 ragu-ragu, 4 setuju, sampai 5 sangat setuju.
D. Populasi dan Sampel Penelitian