Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Djaali 2012: 104 menyebutkan bahwa, “Motivasi berfungsi untuk menjelaskan
dan mengontrol tingkah laku”. Menjelaskan tingkah laku maksudnya adalah dengan mempelajari motivasi dapat diketahui
mengapa siswa melakukan suatu pekerjaan dengan tekun dan rajin, sementara siswa lain acuh dengan pekerjaan itu. Mengontrol
tingkah laku maksudnya, dengan mempelajari motivasi dapat diketahui mengapa seseorang sangat menyenangi suatu objek dan
kurang menyenangi objek lain. Apabila dikaitkan dengan kegiatan belajar mengajar, siswa
akan berusaha untuk mendekati hal-hal yang menyenangkan. Bagi guru hal ini merupakan hal yang penting untuk menciptakan
suasana belajar atau stimulus yang selalu menyenangkan siswa, sehingga siswa termotivasi untuk belajar.
b. Peranan Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran
Menurut Djaali 2012: 104 motivasi diperlukan bagi rein- forcement stimulus yang memperkuat dan mempertahankan tingkah
laku yang dikehendaki yang merupakan kondisi mutlak bagi proses belajar. Motivasi menyebabkan timbulnya berbagai tingkah laku,
dimana salah satu diantaranya mungkin merupakan tingkah laku yang dikehendaki. Menurut Eveline Siregar dan Hartini Nara 2014:51
terdapat dua peranan penting motivasi dalam belajar, yaitu:
1 Motivasi merupakan daya penggerak psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan menjamin
kelangsungan belajar hingga tercapainya tujuan. 2 Motivasi memegang peranan penting dalam memberikan
gairah, semangat, dan rasa senang dalam belajar. Hal tersebut akan memberikan motivasi tinggi pada siswa
sehingga mereka
memiliki energi
besar untuk
melaksanakan kegiatan belajar. Menurut Sardiman A.M 2011:85 motivasi memiliki peranan
dalam kegiatan belajar sebagai: 1 Menjadi motor penggerak energi dalam diri manusia untuk
melakukan kegiatan belajar. 2 Menjadi
penentu arah
pembelajaran, sistematis
pembelajaran, dan tujuan dari pembelajaran. 3 Menjadi penyeleksi kegiatan pembelajaran seperti, apa
yang harus dikerjakan dan yang tidak dilakukan ketika kegiatan belajar berlangsung.
Hamzah B Uno 2011: 27 menyebutkan beberapa peranan penting dari motivasi dalam belajar dan pembelajaran antara lain:
1 Peran motivasi dalam menentukan penguatan pembelajaran Motivasi dapat berperan dalam penguatan belajar
apabila seseorang anak yang belajar dihadapkan pada suatu masalah yang memerlukan pemecahan, dan hanya dapat
dipecahkan berkat bantuan hal-hal yang pernah dilaluinya. Sesuatu dapat menjadi penguat belajar untuk seseorang
apabila dia sedang mempunyai motivasi untuk belajar dari sesuatu. Dengan kata lain, motivasi dapat menentukan hal-
hal apa di lingkungan anak yang dapat memperkuat perbuatan belajar.
2 Peran motivasi dalam memperjelas hubungan belajar Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar
erat kaitannya dengan kemaknaan belajar. Anak akan tertarik untuk belajar sesuatu jika yang dipelajari itu
sedikitnya sudah
dapat diketahui
atau dinikmati
manfaatnya bagi anak, sehingga anak semakin termotivasi untuk belajar, karena anak sudah mengetahui makna
belajar. 3 Motivasi menentukan ketekuanan belajar
Seorang anak yang telah termotivasi belajar sesuatu, akan berusaha mempelajarinya dengan baik dan tekun,
dengan harapan memperoleh hasil yang baik. Dalam hal itu, tampak bahwa motivasi untuk belajar menyebabkan
seseorang tekun belajar. Sebaliknya, apabila seseorang kurang atau tidak memiliki motivasi untuk belajar, maka
dia tidak akan tahan lama untuk belajar. Dia mudah untuk tergoda untuk melakukan hal yang lain dan bukan belajar.
Itu berarti motivasi sangat berpengaruh terhadap ketekunan dan ketahanan belajar.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa