C. Kerangka Berpikir
Dari kajian teori dan penelitian yang relevan di atas, maka dalam penelitian ini digunakan kerangka berpikir sebagai berikut:
1. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Siswa.
Persepsi merupakan
tanggapan langsung
seseorang terhadap objek yang diamatinya. Persepsi setiap individu berbeda-
beda karena dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Seseorang siswa yang memiliki persepsi yang baik terhadap
metode atau cara mengajar yang dilakukan guru akan merasa senang mengikuti pelajaran akuntansi, konsentrasi dalam
pelajaran, serta bersemangat maka motivasi siswa belajar akuntansi akan naik, begitu pula sebaliknya siswa memiliki
persepsi yang buruk terhadap Metode Mengajar Guru akan merasa malas mengikuti pelajaran akuntansi.
Siswa lebih suka mengobrol dengan teman yang bukan materi pelajaran akuntansi, tiduran, ataupun bermain handphone.
Hal ini menunjukkan Motivasi Belajar Akuntansi Siswa tersebut akan menurun. Dengan demikian Persepsi Siswa tentang Metode
Mengajar Guru mempengaruhi Motivasi Belajar Akuntansi Siswa. Bila Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru baik maka
Motivasi Belajar Akuntansi Siswa akan meningkat, begitu pula sebaliknya.
2. Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Siswa.
Media pengajaran merupakan salah satu alat komunikasi dalam proses pembelajaran karena di dalam media pembelajaran
terdapat proses penyampaian pesan dari peserta didik kepada anak didik. Melalaui Media Pembelajaran penyampaian materi menjadi
lebih menarik. Media Pembelajaran dapat menunjukkan hubungan antara mata pelajaran, kebutuhan dan minat siswa dengan
meningkatnya Motivasi Belajar Akuntansi Siswa. Media Pembelajaran yang bervariasi dalam proses
pembelajaran akuntansi akan menjadikan pelajaran akuntansi menjadi lebih menarik dan lebih mudah dimengerti sehingga siswa
lebih termotivasi untuk belajar. Sebaliknya apabila dalam pembelajaran akuntansi guru menggunakan Media Pembelajaran
yang monoton akan membuat siswa merasa bosan dan tidak tertarik pada pelajaran sehingga Motivasi Belajar Siswa akan
turun. Persepsi yang positif terhadap Media Pembelajaran akan meningkatkan Motivasi Belajar Akuntansi Siswa, tetapi bila
persepsi siswa terhadap Media Pembelajaran negatif maka Motivasi Belajar Akuntansi Siswa juga akan menurun.
3. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Media Pembelajaran terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Siswa.
Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Media Pembelajaran
pada mata pelajaran akuntansi dapat mempengaruhi Motivasi Belajar Akuntansi Siswa. Metode yang dipilih guru, cara
penyampaian materi, serta penggunaan Media Pembelajaran yang bervariasi dalam proses pembelajaran membuat persepsi siswa
berbeda-beda sesuai dengan sudut pandang tiap individu. Hal ini tentu akan mempengaruhi kondisi siswa ketika dilakukan kegiatan
belajar mengajar di dalam kelas. Persepsi siswa yang positif terhadap metode menagajar yang dipilih guru serta Media
Pembelajaran yang digunakan oleh guru akan membuat siswa lebih fokus pada saat mengikuti pelajaran dan lebih aktif dalam
pembelajaran sehingga Motivasi Belajar Siswa meningkat. Namun apabila siswa memiliki persepsi negatif terhadap Metode
Mengajar dan Media Pembelajaran yang digunakan guru, siswa akan merasa bosan dan tidak tertarik untuk fokus dalam pelajaran
sehingga Motivasi Belajar Akuntansi Siswa untuk belajar menjadi menurun.
D. Paradigma Penelitian