Hasil Penelitian IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V A SEKOLAH DASAR NEGERI CEPIT, KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL TAHUN 2015.
44
dan guru untuk aktif dalam proses pembelajaran dan guru merasa bahwa pendekatan saintifik memberikan manfaat yang sangat luar biasa bagi anak.
Pernyataan peneliti di atas di dasarkan pada hasil wawancara bersama dengan guru kelas serta di dukung dengan hasil observasi yang di lakukan
oleh peneliti selama mengambil data dilapangan. 2. Pelaksanaan pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPA di Sekolah
Dasar Negeri Cepit.
Pelaksanaan pendekatan
saintifik dalam
pembelajaran guru
menggunakan langkah-langkah pendekatan saintifik yang dijabarkan menjadi lima aspek yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
mengkomunikasikan.
Berikut ini adalah hasil wawancara antara peneliti dengan Ibu “R”
selaku guru kelas VA dan juga hasil observasi peneliti yang berawal dari
aspek langkah yang pertama yaitu: a. Pelaksanaan pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPA melalui
pengamatan
Dalam pelaksanaan pembelajaran saat melakukan pengamatan, siswa sudah menggunakan indera penglihatan yaitu dengan cahaya
menembus benda bening, pelaksanaan pembelajaran yaitu dengan obyek pengamatan guru memanfaatkan sumber belajar yang ada baik dikelas
maupun di luar kelas. Contohnya dengan cahaya dibiaskan diluar kelas sehingga menembus sinar matahari dan menghasilkan pelangi, dalam
45
mengamati juga guru menyusun pedoman panduan bagi siswa secara langsung, proses pembelajarannya guru mendampingi siswa secara
langsung dalam mengamati untuk membimbing anak yang kesulitan, guru juga menentukan lokasi dari obyek yang akan diamati siswa misalnya
pohon mengeluarkan oksigen dan anak-anak disuruh untuk merasakan panasnya terik matahari setelah itu anak-anak dipindahkan kebawa pohon
bagaimana rasanya.
Gambar 2. Ketika siswa sedang mengamati air dalam gelas yang isi pulpen yang bisa memantulkan cahaya untuk menyelesaikan tugas.
Kesimpulannya antara guru dan siswa sudah melaksanakan kegiatan mengamati sesuai dengan pendekatan saintifik yang dimaksud
meskipun belum semua anak pandai tetapi mereka saling membantu dan mengingatkan satu sama lain sehingga kegiatan mengamati dalam