37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA kelas V SD Negeri Sekarsuli,
Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan model Kemmis Taggart. Tahapan penelitian ini adalah perencanaan,
tindakan dan observasi, dan refleksi. Penelitian ini termasuk dalam peneltian tindakan kelas kolaboratif yang dilakukan oleh guru dan peneliti.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sekarsuli tahun ajaran 20152016. Jumlah siswa 20 orang, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 8
siswa perempuan.
C. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Sekarsuli. Penelitian ini digunakan dalam mata pelajaran IPA kelas V semester 2 dengan materi
mengenai proses pembentukan tanah. Siklus penelitian ini terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang dilakukan berulang-
berulang sampai indikator pencapaian PTK ini tercapai.
D. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan model spiral dari Kemmis dan Taggart yang merupakan pengembangan dari model dasar Kurt Lewin Wijaya
Kusumah dkk, 2010: 20. Penelitian ini dilaksanakan bersiklus. Setiap siklus
38 terdiri dari tiga komponen, yaitu perencanaan plan, tindakan dan pengamatan
act and observe, dan refleksi reflect. Siklus dihentikan apabila telah mencapai kriteria keberhasilan yang telah ditentukan. Model Kemmis dan
Taggart digambarkan sebagai berikut.
Gambar 2. Model Kemmis Taggart Wijaya Kusumah dkk, 2010: 21 Berdasarkan desain di atas, tahapan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Siklus I a. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut:
1 Peneliti melakukan observasi di sekolah untuk mendapatkan informasi tentang keadaan sekolah, proses pembelajaran, dan
perilaku siswa di dalam kelas.