28
tersebut sehingga dapat berpengaruh buruk terhadap perolehan laba yang pada akhirnya akan menurunkan tingkat rentabilitas ekonomi.
2.4 Perputaran Modal Kerja
2.4.1 Pengertian Modal
Kerja
Menurut Riyanto 2008:62 modal kerja adalah modal yang selalu dalam keadaan berputar atau beroperasi dalam perusahaan selama perusahaan yang
bersangkutan dalam keadaan usaha untuk membiayai kegiatan operasional sehari- hari perusahaan. Sedangkan modal kerja menurut Munawir 2007:114
mempunyai hubungan yang erat dengan operasi perusahaan sehari-hari dan menunjukkan tingkat keamanan atau margin of safety para kreditur terutama
kreditur jangka pendek. Menurut Gitosudarmo 2002:35, modal kerja adalah kekayaan atau aktiva
yang diperlukan oleh perusahaan untuk menyelenggarakan kegiatan sehari–hari yang selalu berputar dalam periode tertentu. Modal yang dimaksud adalah modal
kerja netto aktiva lancar perusahaan. Dari berbagai konsep di atas maka dapat disimpulkan bahwa modal kerja
merupakan sejumlah dana yang tertanam untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan sehari-hari.
Dalam pembahasan modal kerja dikenal 3 konsep modal kerja yaitu
:
1. Konsep Kuantitatif
Konsep ini berdasarkan pada kuantitas dana yang tertanam dalam unsur– unsur aktiva lancar dimana aktiva ini merupakan aktiva yang sekali berputar
29
kembali dalam bentuk semula, atau aktiva dimana dana yang tertanam didalamnya akan dapat bebas lagi dalam waktu singkat. Dengan demikian
modal kerja dalam konsep ini adalah keseluruhan dari jumlah aktiva lancar, sering disebut dengan modal kerja bruto gross working capital.
2. Konsep Kualitatif
Dalam konsep ini modal dikaitkan dengan besarnya jumlah utang lancar atau utang yang harus segera dibayar. Modal kerja menurut konsep kualitatif
adalah kelebihan hutang lancar diatas aktiva lancar, dimana modal kerja benar-benar menujukan tingkat keamanan bagi kreditur jangka pendek, dapat
menjamin kesinambungan usaha dimasa depan serta menunjukan kemampuan suatu perusahaan untuk memperoleh tambahan pinjaman jangka pendek
dengan jaminan aktiva lancar. Modal kerja ini sering pula disebut dengan modal kerja netto net working capital.
3. Konsep fungsional
Dalam konsep ini modal kerja berfungsi menghasilkan pendapatan yang berasal dari kegiatan normal perusahaan untuk periode yang bersangkutan.
Dalam konsep ini modal kerja meliputi: kas, piutang, persediaan, dan depresiasi aktiva tetap periode yang bersangkutan sedangkan surat berharga
investasi sementara dan keuntungan piutang merupakan modal kerja potensial.
2.4.2 Pengertian Perputaran Modal Kerja