Tabel 3.1 Operasioanlisasi Variabel
Variabel Defenisi
Indikator Skala
Ukur
Nilai Produk
X
1
Nilai produk yaitu pelanggan memperoleh produk yang
berkualitas sesuai dengan yang diharapkan.
a. Kelengkapan jenis produk
b. Ketersediaan ukuran produk
c. Kualitas produk Skala
Likert
Nilai Pelayanan
X
2
Nilai pelayanan yaitu pelanggan mendapatkan pelayanan jasa yang
berkualitas sesuai yang diharapkan.
a. Profesionalisme karyawan melayani
pelanggan b. Kenyamanan
suasana perusahaan c. Informasi produk
yang lengkap Skala
Likert
Harga Y Harga merupakan satuan moneter
atau ukuran lainnya termasuk barang dan jasa yang ditukarkan
agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau
jasa a. Keterjangkauan
b. Pesaing c. Kesesuaian
terhadap produk Skala
Likert
Sumber: Kotler 2002, diolah Peneliti 2013
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran yang digunakan peneliti dalam proses pengolahan data adalah dengan menggunakan Skala Likert, dimana responden menyatakan tingkat setuju
atau tidak setuju mengenai berbagai pernyataan atau pertanyaan tentang perilaku, objek, orang atau kejadian. Responden memilih salah satu dari jawaban yang
tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi skor. Skor responden kemudian dijumlahkan dan jumlah ini merupakan total skor. Total skor inilah yang
ditafsirkan sebagai posisi responden dalam Skala Likert.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengukuran adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Skala Pengukuran Variabel
No Pernyataan
Skor
1 Sangat setuju
5 2
Setuju 4
3 Kurang setuju
3 4
Tidak setuju 2
5 Sangat tidak setuju
1 Sumber : Sugiyono 2008: 132
3.6 Populasi dan Sampel
3.6.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generasi yang terdiri atas subyek dan objek yang mempunyai kualitas dan karekteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian untuk ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008: 115. Populasi untuk penelitian ini adalah 300 orang pelanggan pada PT. Matahari
Department Store Medan Fair Periode Mei – Juni 2013.
3.6.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008: 116. Untuk menentukan jumalh sampel
peneliti menggunakan rumus Slovin dalam Umar, 2008: 78 sebagai berikut: n
=
� 1
+ �.�
2
Dimana : n
= Jumlah sampel N = Ukuran populasi
e = taraf kesalahan yaitu 10 atau 0,1
Universitas Sumatera Utara
Populasi N berjumlah 300 orang pelanggan, sehingga jumlah sampel adalah : n =
n = 75 orang pelanggan Adapun kriteria yang diambil pada sampel adalah pelanggan PT. Matahari
Department Store Medan Fair yang minimal 2 kali membeli.
3.7 Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yakni : a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dengan survei lapangan menggunakan semua metode pengumpulan data original. Data primer
diperoleh dengan memberikan daftar kuesioner dan melakukan wawancara interview.
b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang mendukung data primer yang
diperoleh melalui buku, jurnal, majalah, internet, dan dokumen yang mendukng penelitian ini.
3.8 Teknik Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data dan informasi guna penyusunan skripsi ini, peneliti menggunakan beberapa metode pengumpulan data sebagai berikut :
300 1 + 300 x 0,1
2
Universitas Sumatera Utara
a. Kuisioner Adalah daftar pertanyaan yang akan diberikan kepada responden
tentang bagaimana pengaruh nilai pelanggan terhadap harga pada PT. Matahari Department Store Medan Fair.
b. Wawancara Yaitu pengumpulan data dengan mengadakan langsung dengan
responden dan pihak-pihak terkait. c. Studi Dokumentasi
Adalah penelitian yang dilakukan dengan memperoleh data melalui buku-buku, internet, dan literature yang berhubungan dengan masalah
yang diteliti.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.9.1 Uji Validitas
Valid artinya data yang diperoleh melalui kuisioner dapat menjawab tujuan penelitian berdasarkan jumlah n sampelresponden pada derajat
kebebasannya r
table
df=n-k harus lebih dari 0.30, Yamin dan Kurniawan, 2009: 280. Uji validitas bertujuan untuk mengukur apakah data yang telah didapat
setelah penelitian pada PT. Matahari Department Store merupakan data yang valid dengan alat ukur yang telah disediakan kuesioner. Uji validitas dilakukan di PT.
Matahari Department Store Plaza Medan Fair dengan jumlah responden 30 orang diluar sampel.
Universitas Sumatera Utara
3.9.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas bertujuan untuk mengukur apakah alat ukur yang digunakan kuisioner menunjukkan kosistensi dalam mengukur gejala yang sama. Diuji
reliabilitas digunakan untuk mengukur kosistensi atau kepercayaan hasil ukur yang mengandung kecermatan pengukuran. Instrumen yang reliabel adalah
instrumen yang apabila beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel
apabila memiliki cronbach Alpha 0,70 Yamin dan Kurniawan, 2009: 282. Tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut koefisien
reliabilitas. Koefisien reliabilitas mendekati angka 1, maka semakin relibel alat ukur tersebut.
Uji validitias dan reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan bantuan program software SPSS Statistic Product and Service Solutions Versi
16.00 untuk memperoleh hasil yang lebih terarah.
3.10 Teknik Analisis Data
Metode yang dilakukan dalam menganalisis data penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif adalah merupakan metode analisis dengan cara
mengumpulkan, mengelolah, menyajikan, dan menganlisis data sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
b. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi berganda digunkan untuk menganalisis seberapa besar
hubungan dan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS Versi
16.00. Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan menurut Sugiyono 2008: 211, adalah sebagai berikut :
Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Keterangan : Y
= Harga a
= Nilai Y apabila X = 0 konstanta b
1,2
= Koefisien regresi berganda X
1
= Nilai Produk X
2
= Nilai Pelayanan e
= Kesalahan Penduga Standart Error
Universitas Sumatera Utara
1. Uji Signifikansi Simultan Uji – F Uji – F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang
dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah:
Ho : b
1
,b
2
= 0 Artinya secara serempak tidak terdapat pengaruh yang
signifikan, secara serempak nilai produk dan nilai pelayanan terhadap harga
Ha= minimal 1 ≠ 0 Artinya secara serempak terdapat pengaruh siginifikan
secara serempak nilai produk dan nilai pelayanan terhadap harga
Kriteria pengambilan keputusan adalah: Ho diterima apabila F
hitung
F
tabel
atau sig F α 5 Ha diterima, apabila F
hitung
F
tabel
atau sig F α 5
2. Uji Signifikansi Individual Uji – t Uji – t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara
individual terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah: Ho : b
1
dan b
2
= 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh nilai produk dan nilai pelayanan yang signifikan terhadap harga.
Ha : b
1
dan b
2
≠ 0 Artinya secara parsia terdapat pengaruh nilai produk dan nilai pelayanan yang signifikan terhadap harga.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: Ho diterima, apabila t
hitung
t
tabel
atau sig α 5 Ha diterima, apabila t
hitung
t
tabel
atau sig α 5
Universitas Sumatera Utara
3. Koefisiensi Determinasi R
2
Pengujian koefisiensi determinasi R
2
pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
terikat. Koefisien determinan berkisar antara 0-1 semakin mendekati 0 nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan dengan sangat
terbatas sebaliknya semakin mendekati 1 satu maka suatu model akan semakin baik atau hubungannya sangat erat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Matahari Department Store adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang retail fashion, yang yang sudah berkembang kurang lebih 55 tahun dalam
melayani dan memenuhi kebutuhan sekunder masyarakat indonesia. Toko pertama dibuka pada tahun 1958 di Pasar Baru Jakarta. Pada 1980
toko-toko Matahari mulai dibuka luar Jakarta yaitu Sinar Matahari Bogor, pada tahun 1992 tercatat di Jakarta dan Surabaya Stock Exchange, pada tahun 2000
Matahari Louncing Matahari Club MCC sebagai strategi loyal terhadap coustomer sampai pada tahun 2007 Matahari meraih Best of the Best Retail Asia
Pacifik. Pada tahun 2007 PT. Matahari Department Store membuka toko ke tiga di
daerah Medan setelah Matahari Medan Mall, Medan Thamrin. Toko ini sudah berdiri selama kurang lebih 6 tahun yang bertempat dijalan Gatot Subroto No.30
Lt.3 Plaza Medan Fair.
Universitas Sumatera Utara