Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga

c. Bagi perusahaan Dibandingkan dengan bauran pemasaran lainnya yang membutuhkan pengeluaran dana dalam jumlah besar, harga merupakan satu-satunya elemen bauran pemasaran yang mendatangkan pendapatan. Harga produk adalah determinan utama bagi permintaan pasar atas produk bersangkutan. Harga mempengaruhi posisi bersaing dan pangsa pasar perusahaan. Dampaknya harga berpengaruh pada pendapatan dan laba bersih perusahaan, mendapatkan uang melalui harga yang dibebankan atas produk atau jasa yang dijual.

2.1.7 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga

Adapun yang faktor-faktor yang mempengaruhi harga adalah sebagai berikut : a. Elastisitas-harga permintaan Merupakan dua konsep yang berkaitan namun berbeda. Jika perubahan harga menyebabkan terjadinya perubahan dalam unit penjualan, maka permintaannya disebut sensitif terhadap harga. Sedangkan istilah elastisitas harga mengacu pada dampak perubahan harga terhadap pendapatan total. b. Faktor persaingan Reaksi persaingan terhadap harga merupakan salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan setiap perusahaan. Dimana prediksi semacam ini dapat dilakukan dengan cara menganalisis pola histori perilaku pesaing, pemahaman mengenai kekuatan serta kelemahan pesaing. Universitas Sumatera Utara c. Faktor biaya Struktur biaya perusahaan biaya tetap dan biaya variabel merupakan faktor pokok yang menentukan batas bahwa harga. Artinya tingkat harga minimal harus dapat menutup biaya setidaknya biaya variabelnya. Harga yang murah akan menyebabkan penurunan biaya rata-rata jika penurunan harga tersebut dapat menaikkan volume penjualan secara signifikan. d. Faktor lini produk Ada dua program penetapan harga khusus lini produk komplementer, yaitu: 1 Leader pricing, yaitu menetapkan dan mempromosikan harga penetrasi pada leader produk, dengan harapan dapat meningkatkan penjualan produk-produk komplamenter kepada para pelanggan baru. Leader produk adalah produk yang permintaannya elastis dan memilili sejumlah produk komplemen yang dapat meningkatkan nilainya atau dapat dibeli secara lebih mudah dari sumber yang sama. 2 Price bundling, yaitu memasarkan dua atau lebih produk dengan harga spesial. Tipe price bundling ada dua macam yaitu, pure bundling merupakan produk hanya ditawarkan dalam bentuk paket dan di jual terpisah, dan mixed price bundling merupakan dimana pelanggan dapat memilih untuk membeli dua atau lebih produk dalam harga paket atau membelinya secara individual. Mixed price bundling terbaagi dua macam yaitu mixed leader yaitu harga leader produk didiskon dengan syarat bahwa produk kedua harus dibeli, dan mixed join yaitu dua atau lebih produkjasa ditawarkan dengan harga paket tunggal. Alma, 2002: 126-134 Universitas Sumatera Utara

2.2 Penelitian Terdahulu

Nasution 2009 berjudul Pengaruh Nilai Pelanggan Customer Value Terhadap Loyalitas pada PT. Pelita Fajar Utama Medan. Variabel yang diteliti adalah Nilai Produk, Nilai Pelayanan, dan Nilai Emosional. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh nilai pelanggan terhadap loyalitas pelanggan PT. Pelita Fajar Utama Medan, serta untuk mengetahui dan menganalissi faktor manakah yang memiliki pengaruh dominan terhadap loyalitas pelanggan PT. Pelita Fajar Utama Medan. Metode penarikan sampel menggunakan metode sensus yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sampel. Jumlah sampel yang digunakan adalah 30. Hasil uji koefisien determinasi R 2 di dapat sebesar 41,2 sisanya 58,8 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model analisis penelitian. Ginting 2011 berjudul Analisis Nilai Pelanggan Customer Value terhadap Loyalitas Pelanggan pada Metro Swalayan Medan Plaza. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Nilai Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan pada Metro Swalayan. Nilai pelanggan nilai kinerja produk, nilai pelayanan, nilai harga, dan loyalitas pelanggan adalah variabel yang digunakan dalam penelitian ini.penelitian dilakukan kepada pelanggan Metro Swalayan Medan Plaza dengan menggunakan metode purposive sampling. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari dokumentasi, wawancara dan kuesioner yang pengukurannya menggunakan skala likert dan diolah secara statstik dengan program SPSS versi 16,0 yaitu uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganada, model uji F, uji t, dan identifikasi determinasi R 2 serta menggambarkan Universitas Sumatera Utara