Faktor-faktor pembentukan identitas Bangsa Indonesia .

Bangsa, Negara, Sikap Keterbukaan dan Keadilan 2-10 10 dan dijamin pelaksanaannya. UUD 1945 tidak membeda-bedakan hak dan kewajiban antara warga negara Indonesia asli dengan warga negara Indonesia keturunan asing. Semua warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama yang jamin dan dilindungi undang- undang.

4. Faktor-faktor pembentukan identitas Bangsa Indonesia .

Identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang berarti ciri- ciri, tanda-tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Identitas tidak terbatas pada individu semata, tetapi berlaku pula pada sekelompok manusia, seperti identitas bangsa atau identitas nasional Identitas Bangsa Indonesia berarti ciri-ciri yang melekat pada bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain. Identitas nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa yang majemuk. Kemajukan bangsa Indonesia merupakan gabungan dari unsur-unsur pembentuk identitas nasional, yaitu suku bangsa, agama, kebudayaan dan bahasa Tim ICCE UIN Jakarta. 2000: 29. Suku bangsa adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif ada sejak lahii, yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang dari 300 dialek bahasa. Kesemuanya itu merupakan kekuatan dan kekayaan bangsa Indonesia yang patut untuk disukuri. Bangsa Indonesia di kenal sebagai masyarakat agamis. Agama-agama yang tumbuh dan berkembang di Indonesia adalah Hindu, Budha, Islam, Katholik, Keristen Protestan, dan Khong Hu Cu. Pada masa era orde baru Khong Hu Cu tyidak diakui sebagai agama resmi negara. Baru setelah pemerintahan Presiden Bangsa, Negara, Sikap Keterbukaan dan Keadilan 2-11 11 Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi negara dihapuskan Tim ICCE UIN Jakarta, 2000: 30. Karena Indonesia sebagai negara yang menganut multi agama, sudah selayaknya perlu dikembangkan sikap saling hormat- menghormatidiantara sesama umat beragama, intern umat beragama, dan antara umat beragama dan pemerintah. Menghormati berarti mengakui secara positif dalam agama dan kepercayaan orang lain juga mampu belajar satu sama lain. Sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan, memungkinkan umat beragama yang berbeda bersama-sama berjuang demi pembangunan yang sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai mahkluk Tuhan. Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosialyang isinya perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan sebagai pedoman untuk bertindak dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan sesuaidengan lingkungan yang dihadapi. Indonesia memiliki kebidayaan yang tinggi yang diakui oleh bangsa-bangsa di dunia. Bahasa merupakan unsur pendukung indentitas nasional yang tidak kalah pentingnya dengan unsur-unsur lainnya. Bahasa Indonesia dulu dikenal dengan sebutan bahasa Melayu yang merupakan bahasa penghubung linguafranca berbagai itnis yang mendiami nusantara. Setelah kemerdekaan bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa nasional, bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bangsa, Negara, Sikap Keterbukaan dan Keadilan 2-12 12

BAB III HAKEKAT NEGARA DAN BENTUK-BENTUK KENEGARAAN