Presiden Pelaksanaan Kedaulatan dalam Pemerintahan RI

51 3 Memutuskan usul DPR berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi untuk memberhentikan Preiden danatau Wakil Presiden dalam masa jabatannya setelah Presiden danatau Wakil Presiden diberi kesempatan untuk menyampaikan penjelasan di dalam Sidang Paripurna MPR. 4 Melantik Wakil Presiden menjadi Presiden apabila Presiden mangkat, berhenti diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya. 5 Memilih Wakil presiden dari dua calon yang diajukan Presiden apabila terjadi kekosongan jabatan Wakil Presiden dalam masa jabatannya selambat-lambatnya dalam waktu enam puluh hari. 6 Memilih Presiden dan Wakil Presiden apabila keduanya secara bersamaan dalam masa jabatannya, dari dua paket calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang paket calon Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya sampai habis masa jabatannya selambat-lambatnya dalam waktu 30 hari. 7 Menetapkan Peraturan Tata Tertib dan kode etik MPR.

c. Presiden

Presiden RI memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD, yang dalam melaksanakan kewajibannya Presiden dibantu oleh satu orang Wakil Presiden. Bagaimana kekuasaan presiden sebagai salah satu pemegang kedaulatan? Menurut UUD 1945 hasil amandemen, kekuasaan Presiden meliputi sebagai berikut. 1 membuat undang-undang bersama DPR; 2 menetapkan Peraturan Pemerintah; 3 memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara; 4 menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR’ 5 menyatakan keadaan bahaya; 6 mengangkat dan menerima duta dan konsul dengan memperhatikan pertimbangan DPR; 52 7 memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan MA; 8 memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR; 9 memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan; 10 membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan perimbangan kepada Presiden; 11 mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri negara; 12 mengajukan rancangan undang-undang APBN.

d. Dewan Perwakilan Rakyat