BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metodologi Penelitian
Metode penelitian merupakan langkah atau tahapan yang dilakukan dalm sebuah penelitian. Tahapan tersebut biasanya diawali dengan menggunakan
sebuah pendekatan sampai pada tekhnik pengumpulan data serta teknik analisis data. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha
menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya Best,1982:119. Penelitian ini juga sering disebut noneksperimen, karena
penelitian ini tidak di lakukan kontrol dan manipulasi variabel penelitian. Dengan metode deskriptif, penelitian memungkinkan untuk melakukan hubungan antar
variabel, menguji hipotesis, mengembangkan generalisasi, dan mengembangkan teori yang memiliki validitas universal West, 1982. Di samping itu, juga
merupakan pengumpulan data untuk menguji pertanyaan penelitian atau hipotesis yang berkaitan dengan keadaan dan kejadian sekarang. Mereka melaporkan
keadaan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya. Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama,
yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan subjek yang diteliti secara tepat. Dalam perkembangan akhir-akhir ini, metode penelitian
deskriptif juga banyak di lakukan oleh para peneliti karena dua alasan. Pertama, dari pengamatan empiris didapat bahwa sebagian besar laporan penelitian di
Universitas Sumatera Utara
lakukan dalam bentuk deskriptif. Kedua, metode deskriptif sangat berguna untuk mendapatkan variasi permasalahan yang berkaitan dengan bidang pendidikan
maupun tingkah laku manusia. Disamping kedua alasan seperti tersebut di atas, penelitian deskriptif
pada umumnya menarik para peneliti muda, karena bentuknya sangat sederhana dan mudah di pahami tanpa perlu memerlukan teknik statiska yang
kompleks.Walaupun sebenarnya tidak demikian kenyataannya. Karena penelitian ini sebenarnya juga dapat ditampilkan dalam bentuk yang lebih kompleks,
misalnya dalam penelitian penggambaran secara faktual perkembangan sekolah, kelompok anak, maupun perkembangan individual. Penenelitian deskriptif juga
dapat dikembangkan ke arah penenelitian naturalistik yang menggunakan kasus yang spesifik malalui deskriptif mendalam atau dengan penelitian setting alami
fenomenologis dan dilaporkan secara thick description deskripsi mendalam atau dalam penelitian ex-postfacto dengan hubungan antarvariabel yang lebih
kompleks. Didalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian deskriptif,
karena penelitian ini menggambarkan mengenai perubahan yang terjadi pada fungsi dan makna motif pakaian tradisional cheongsam ini dilakukan dengan
pengumpulan data secara langsung melalui wawancara. Peneliti berusaha menggambarkan fakta mengenai perubahan fungsi dan makna motif pakaian
tradisional cheongsam tersebut melalui data yang didapat dari hasil wawancara langsung dengan masyarakat Tionghoa di Kelurahan Sei Putih Timur II.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Pendekatan Kualitatif