17
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Teoritis
2.1.1 Pengertian Prilaku Konsumen
Pengertian perilaku konsumen menurut Setiadi 2003 :3 adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan
produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini.
The American Marketing Association, seperti dikutip Setiadi 2003 :3 mengatakan perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara afeksi dan
kognisi, perilaku, dan lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka. Dari pengertian di atas terdapat tiga ide penting,
yaitu : 1 perilaku konsumen adalah dinamis; 2 hal tersebut melibatkan interaksi antara afeksi dan kognisi, perilaku dan kejadian di sekitar; serta 3 hal
tersebut melibatkan pertukaran. Pemahaman tentang konsumen dapat ditemukan pada definisi pemasaran,
yaitu kegiatan manusia yang ditujukan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Dari definisi ini muncul dua kegiatan
pemasaran yang utama.Pertama para pemasar berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar sasaran mereka. Kedua, pemasaran meliputi studi
tentang proses pertukaran dimana terdapat dua pihak yang mentransfer sumber daya diantara keduanya.
Universitas Sumatera Utara
18
2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prilaku Konsumen
Keputusan konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, ekonomi dan psikologis dari pembeli. Sebagian besar adalah faktor-faktor yang
tidak dapat dikendalikan oleh pemasar,tapi benar-benar diperhitungkan. 1. Faktor Kebudayaan
Menurut Suryani 2008:284 kebudayaan adalah adanya perbedaan keyakinan, nilai-nilai dan kebiasaan yang berkembang di masyarakat
Indonesia yang mempengaruhi prilaku masyarakat atau konsumen. Menurut Setiadi 2003:11 faktor budaya memberikan.pengaruh
paling luas dan dalam pada tingkah laku konsumen. Pemasar harus mengetahui peran yang dimainkan oleh :
a. Budaya Budaya adalah kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan,
dan tingkah laku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya.
b. Sub Budaya Sub budaya adalah sekelompok orang dengan sistem nilai terpisah
berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang umum. c. Kelas sosial
Kelas sosial adalah divisi masyarakat yang relatif permanen dan teratur dengan para anggotanya menganut nilai-nilai, minat dan
tingkah laku yang serupa.
Universitas Sumatera Utara
19
2. Faktor Sosial Tingkah laku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial,
yaitu: a. Kelompok
Kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai sasaran individu atau bersama.Beberapa merupakan
kelompok primer yg mempunyai interaksi regular tapi informal seperti keluarga, teman, tetangga dan rekan sekerja.Beberapa
merupakan kelompok sekunder, yang mempunyai interaksi lebih formal dan kurang regular.Ini mencakup organisasi
seperti kelompok keagamaan, asosiasi professional dan serikat kerja.
b. Keluarga Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling
penting dalam masyarakat dan telah diteliti secara mendalam, pemasar tertarik dalam peran dan pengaruh suami, istri dan
anak-anak pada pembelian berbagai produk dan jasa. c. Peran dan Status
Peran terdiri dari aktifitas yang diharapkan dilakukan seseorang menurut orang-orang yang ada disekitarnya.Setiap
peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat.Orang seringkali memilih produk
yang menunjukan statusnya dalam masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
20
3. Faktor Ekonomi a. Pendapatan
Menurut Sumarwan 2002:204 pendapatan merupakan imbalan yang diterima oleh seseorang konsumen dari
pekerjaan yang dilakukannya untuk mencari nafkah. Pendapatan umumnya diterima dalam bentuk uang.
Pendapatan adalah sumberdaya material yang sangat penting bagi konsumen.
b. Harga Menurut Sumarwan 2002:303 harga adalah atribut produk
atau jasa yang paling sering digunakan oleh sebagian besar konsumen untuk mengevaluasi produk. Untuk sebagian
besar konsumen di Indonesia yang berpendapatan rendah, maka harga adalah faktor utama yang dipertimbangkan
dalam memilih produk maupun jasa. c. Tabungan
Uang yang disimpan seseorang yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan pada saat dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. d. Inflasi
Banyaknya nilai uang yang beredar terutama uang kertas hingga melampaui dari jaminan logam emas akibatnya
harga barang-barang naik.
Universitas Sumatera Utara
21
4. Faktor Psikologis Pilihan barang yang dibeli seseorang lebih lanjut dipengaruhi oleh
faktor psikologi yang penting yaitu : a. Motivasi
Menurut Suryani 2008:27 motivasi berasal dari bahasa latin movere yang artinya menggerakan. Seorang konsumen
tergerak untuk membeli sesuatu produk karena ada sesuatu yang menggerakkan. Proses timbulnya dorongan sehingga
konsumen membeli sesuatu produk itulah yang disebut motivasi. Sedangkan yang memotivasi untuk membeli
namanya motif. b. Persepsi
Persepsi adalah keadaan di dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-
kegiatan guna mencapai suatu tujuan. Ketika kita mendengar sebuah iklan, melihat teman,
mencium polusi udara, air dan udara, atau menyentuh sebuah produk kita, menerima masukan informasi,
disamping persepsi terhadap kemasan, produk, merek dan organisasi para individu juga memiliki persepsi diri.
Persepsi ini disebut konsep diri atau citra diri.Sesuatu yang cukup masuk akal untuk mempercayai bahwa konsep diri
Universitas Sumatera Utara
22
seseorang mempengaruhi keputusan pembelian dan prilaku konsumen tersebut.
c. Sikap Menurut Kotler 2001:200 sikap adalah evaluasi, perasaan
emosional dan kecenderungan tindakan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan
lama dari seseorang terhadap suatu objek atau perasaan untuk atau suatu rangsangan.Orang memiliki sikap terhadap
hampir semua hal.Sikap menempatkan semua itu kedalam kerangka pemikiran yang menyukai atau tidak menyukai
suatu objek, bergerak mendekati atau menjauhi objek tersebut.Sikap menyebabkan orang-orang berprilaku secara
cukup konsisten terhadap objek yang serupa. Setelah sikap terbentuk, hal ini akan tersimpan dalam memori jangka
panjang mereka. Pada keadaan seperti ini, orang-orang menggunakan sikap untuk membantunya berinteraksi secara
lebih efektif. d. Pembelajaran
Pembelajaran menggambarkan perubahan dalam tingkah laku individual yang mucul dari pengalaman. Pentingnya
praktik dari teori pengetahuan bagi pemasar adalah mereka dapat membentuk permintaan akan suatu produk dengan
menghubungkannya dengan dorongan yang kuat,
Universitas Sumatera Utara
23
menggunakan petunjuk yang membangkitkan motivasi, dan memberikan peranan positif.
2.1.3 Proses Keputusan Konsumen