Uji Multikolinearitas Pendekatan Statistik Uji Glejser

63

2. Pendekatan Statistik Uji Glejser

Glejser mengusulkan untuk meregres nilai absolute residual terhadap variabel independen. Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel independen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Tabel 4.11 Hasil Statistik Uji Glejser Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4.635 1.337 3.466 .001 Motivasi -.093 .062 -.157 -1.493 .139 Persepsi -.060 .063 -.111 -.960 .340 Pembelajaran -.258 .077 -.385 -3.374 .127 Harga .038 .078 .062 .489 .626 Pendapatan .089 .072 .178 1.231 .222 a Dependent Variable: absut Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS Berdasarkan Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa tidak satupun variabel independent yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependent absolute Ut absUt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5, jadi hasil uji Glejser sesuai dengan metode grafik bahwa pada model regresi tidak terjadi heterokedastisitas.

4.2.2.4 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabelitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Universitas Sumatera Utara 64 Tabel 4.12 Uji Nilai Tolerance dan VIF Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Motivasi .916 .916 Persepsi .758 1.319 Pembelajaran .784 1.275 Harga .632 1.583 Pendapatan .488 2.050 Sumber: Hasil Penelitian dengan SPSS Berdasarkan Tabel 4.12 dapat terlihat bahwa: 1. Nilai VIF dari motivasi, persepsi, pembelajaran, harga dan pendapatan lebih kecil dari 5 VIF 5, ini berarti tidak terdapat multikolinearitas antara variabel independen dalam model regresi. 2. Nilai Tolerance dari motivasi, persepsi, pembelajaran, harga dan pendapatan lebih besar dari 0,1, ini berarti tidak terdapat multikolinearitas antara variabel independen dalam model regresi.

4.2.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 65

4.2.3.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. H o : b 1 = b 2 = 0, artinya secara bersama-sama serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu motivasi X 1 , persepsi X 2 , pembelajaran X 3 , harga X 4 , dan pendapatan X 5 terhadap variabel terikat yaitu minat anggota Y. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ 0, artinya secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu motivasi X 1 , persepsi X 2 , pembelajaran X 3 , harga X 4 , dan pendapatan X 5 terhadap variabel terikat yaitu minat anggota Y. Kriteria pengambilan keputusan: H o diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H o ditolak jika F hitung ≥ F tabel pada α = 5 Tabel 4.13 Hasil Uji-F ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 21.967 5 4.393 4.823 .001a Residual 76.522 84 .911 Total 98.489 89 a Predictors: Constant, Pendapatan, Motivasi, Pembelajaran, Persepsi, Harga b Dependent Variable: MinatMenggunakanJasa Sumber: Hasil Pengujian dengan SPSS 1. Hasil pengujian ANOVA dengan menggunakan uji-F pada Tabel 4.13 memperlihatkan nilai F-hitung sebesar 4.823 dengan Sig adalah 0.001. Dengan Universitas Sumatera Utara 66 mencari pada Tabel F, dengan df1=5 dan df2=84, diperoleh nilai F-tabel 2,32. Dengan kondisi dimana F-hitung lebih besar dari F-tabel 4.823 2,32 dengan nilai Sig yang lebih kecil dari alpha 0,001 0,05, maka kesimpulan dapat diambil adalah menolak H yang berarti koefisien korelasi signifikan secara statistik, motivasi, persepsi, pembelajaran, harga dan pendapatan secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat anggota. 2. Kolom pertama dari uji ANOVA yaitu kolom regresi, adalah jumlah kuadrat dari varians yang dihasilkan oleh model persamaan regresi, yaitu sebesar 21.967 sedangkan kolom kedua yaitu residual adalah jumlah kuadrat varians yang tidak dihasilkan dari model persamaan regresi yaitu sebesar 76.522. 3. 4.2.3.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. H o : b 1 = b 2 = 0, artinya variabel bebas yaitu motivasi X 1 , persepsi X 2 , pembelajaran X 3 , harga X 4 , dan pendapatan X 5 secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu minat anggota Y. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ 0, artinya variabel bebas yaitu motivasi X 1 , persepsi X 2 , pembelajaran X 3 , harga X 4 , dan pendapatan X 5 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu minat anggota Y. Kriteria pengambilan keputusan: H o diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H o ditolak jika t hitung ≥ t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara