Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t

75 PPDB X 4 , PPNI X5, PDPK X6, PPAP X7 dan Variabel UB X 8 secara bersama-sama atau serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Profit Distribution Management Y. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis maka H 1 diterima dan H ditolak.

4.2.4.2. Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial yang terdiri atas KM, EDPK, RP, PPDB, PDPK, PPNI, PPAP, UB terhadap PDM. Hasil uji t dapat kita lihat pada Tabel 4.10. Tabel 4.10 Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -3.984 1.799 -2.215 .030 Ln_KM .397 .158 .263 2.506 .014 Ln_EDPK .533 .204 .338 2.607 .011 Ln_RP -.077 .051 -.169 -1.501 .138 Ln_PPDB -.444 .493 -.102 -.900 .371 Ln_PPNI .043 .182 .036 .236 .814 Ln_PDPK .127 .247 .089 .515 .608 Ln_PPAP .080 .146 .066 .548 .585 Ln_UB .237 .148 .190 1.601 .114 a. Dependent Variable: Ln_PDM Sumber: Hasil Penelitian 2015 76 Berdasarkan Tabel 4.10 Hasil Uji t diatas, diketahui bahwa: 1. Variabel KM X 1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDM Y hal ini terlihat dari nilai t hitung 2,506 t tabel 1,667 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,014 0,05. Dengan demikian dapat diketahui bahwa KM berpengaruh signifikan terhadap PDM maka H 1 diterima dan H ditolak. 2. Variabel EDPK X 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDM Y hal ini terlihat dari nilai t hitung 2,607 t tabel 1,667 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,011 0,05. Dengan demikian dapat diketahui bahwa EDPK berpengaruh signifikan terhadap PDM maka H 1 diterima dan H ditolak. 3. Variabel RP X 3 berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap PDM Y hal ini terlihat dari nilai t hitung -1,501 t tabel 1,667 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,138 0,05. Dengan demikian dapat diketahui bahwa RP tidak berpengaruh signifikan terhadap PDM maka H diterima dan H 1 ditolak. 4. Variabel PPDB X 4 berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap PDM Y hal ini terlihat dari nilai t hitung -0,900 t tabel 1,667 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,371 0,05. Dengan demikian dapat diketahui bahwa PPDB tidak berpengaruh signifikan terhadap PDM maka H diterima dan H 1 ditolak. 5. Variabel PPNI X 5 berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap PDM Y hal ini terlihat dari nilai t hitung 0,236 t tabel 1,667 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,814 0,05. Dengan demikian dapat diketahui bahwa 77 PPNI tidak berpengaruh signifikan terhadap PDM maka H diterima dan H 1 ditolak. 6. Variabel PDPK X 6 berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap PDM Y hal ini terlihat dari nilai t hitung 0,515 t tabel 1,667 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,608 0,05. Dengan demikian dapat diketahui bahwa PDPK tidak berpengaruh signifikan terhadap PDM maka H diterima dan H 1 ditolak. 7. Variabel PPAP X 7 berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap PDM Y hal ini terlihat dari nilai t hitung 0,548 t tabel 1,667 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,585 0,05. Dengan demikian dapat diketahui bahwa PPAP tidak berpengaruh signifikan terhadap PDM maka H diterima dan H 1 ditolak. 8. Variabel Umur Bank X 8 berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap PDM Y hal ini terlihat dari nilai t hitung 1,601 t tabel 1,667 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,114 0,05. Dengan demikian dapat diketahui bahwa Umur Bank tidak berpengaruh signifikan terhadap PDM maka H diterima dan H 1 ditolak.

4.2.4.3 Koefisien Determinasi