78
mengetahui kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari hasil analisis data diperoleh hasil yang ditunjukkan pada Tabel 4.11 sebagai berikut:
Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-
Watson 1
.448
a
.200 .116
.49931 1.887
a. Predictors: Constant, Ln_UB, Ln_EDPK, Ln_PPAP, Ln_KM, Ln_RP, Ln_PPDB, Ln_PPNI, Ln_PDPK
b. Dependent Variable: Ln_PDM
Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan Hasil Uji Determinasi R² pada Tabel 4.9 diketahui bahwa variabel KM X
1
, EDPK X
2
, RP X
3
, PPDB X
4
, PPNI X
5
, PDPK X
6
, PPAP X
7
dan UB X
8
mampu menjelaskan variabel Profit Distribution Management
PDM sebesar 0,116 atau 11,6 sedangkan sisanya sebesar 88,4 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian
ini.
4.3 Pembahasan
4.3.1. Pengaruh Kecukupan Modal KM terhadap Profit Distribution
Management PDM
Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa Kecukupan Modal KM berpengaruh positif dan signifikan terhadap Profit Distribution Management
PDM Unit Usaha Syariah. Dengan demikian, perubahan yang terjadi baik peningkatan maupun penurunan yang terjadi pada KM akan berpengaruh terhadap
79
meningkat atau menurunnya PDM. Hal ini karena tingkat Kecukupan Modal KM Unit Usaha Syariah berada pada tingkat yang cukup untuk menutupi risiko
kerugian yang mungkin terjadi dari penanaman dana dalam aset produktif serta untuk pembiayaan dalam aset tetap dan investasi. Artinya, tingginya nilai KM
akan berdampakberpengaruh pada keputusan pihak manajemen sehingga lebih berani untuk melakukan kebijakan profit distribution management karena kondisi
kecukupan modal relatif aman. Jika KM meningkat maka PDM akan meningkat pula dan sebaliknya. Jadi semakin tinggi KM atau turunnya KM suatu bank dapat
menjadi tolak ukur peningkatan PDM. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Azmy
2009 dan Mulyo dan Mutmainah 2012 yang menyatakan bahwa Capital Adequacy Ratio
CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Profit Distribution Management
PDM pada unit usaha syariah di Indonesia.
4.3.2. Pengaruh Efektivitas Dana Pihak Ketiga EDPK terhadap Profit
Distribution Management PDM
Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa Efektivitas Dana Pihak Ketiga EDPK yang diukur dengan Financing Deposit Ratio FDR berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Profit Distribution Management PDM pada Unit Usaha Syariah di Indonesia. EDPK merupakan cerminan dari fungsi intermediasi bank,
yaitu dalam menyalurkan dana pihak ketiga ke pembiayaan. Artinya, dengan semakin efektifnya penggunaan dana pihak ketiga yang disalurkan dalam
pembiayaan maka ada kemungkinan PDM yang diterima lebih besar. Terlihat
80
dari nilai rata-rata FDR unit syariah pada periode 2009-2013 sebesar 116,94. Hal ini mengartikan nilai rasio FDR yang semakin tinggi, semakin baik tingkat
kesehatan bank, karena pembiayaan yang disalurkan bank lancar, sehingga pendapatan bank semakin meningkat. Jika EDPK meningkat atau menurun maka
akan diikuti pula dengan meningkat atau menurunnya PDM. Jadi semakin meningkatnya atau menurunnya EDPK suatu bank dapat menjadi tolak ukur
peningkatan PDM. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rovi
Octaviano Vustany 2006 2005. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa FDR berpengaruh signifikan terhadap pemberian bagi hasil nasabah.
4.3.3. Pengaruh Resiko Pembiayaan RP terhadap Profit Distribution