BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan spiritual lansia yang menderita penyakit kronis. Spiritualitas memiliki peran
penting dalam pembangunan kesejahteraan pada orang yang menderita penyakit kronis, ia memberikan kepada penderita kemampuan untuk menanggulangi
kondisi kesehatan mereka. Spiritual digambarkan sebagai sumber kekuatan dan harapan. Maslow mendefinisikan spiritualitas sebagai sebuah tahapan aktualisasi
diri seseorang berlimpah dengan kreativitas, institusi, keceriaan, sukacita, kasih, kedamaian, toleransi, kerendah-hatian, serta memiliki tujuan hidup yang jelas.
Menurut Maslow, pengalaman spiritual adalah puncak tertinggi manusia. Bahkan Maslow menyatakan bahwa pengalaman spiritual telah melewati hierarki
kebutuhan manusia. Adapun konsep spiritual terdiri dari dua konsep dimensi spiritual adalah dimensi vertikal yaitu bagian dari elemen yang berhubungan
dengan Tuhan, dimensi horizontal yaitu bagian dari elemen yang berhubungan dengan diri sendiri, sesama, dan alam Young, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan landasan teoritis yang telah di uraikan di bab 2 maka kerangka konsep penlitian ini dapat di gambarkan sebagi berikut ini :
Skema 1. Kerangka Konsep Gambaran Spiritual Lansia yang Menderita Penyakit Kronis
Gambaran spiritual lansia yang menderita penyakit kronis
• Hubungan dengan Diri Sendiri • Hubungan dengan Alam
• Hubungan dengan Sesama • Hubungan dengan Tuhan
• Baik • Cukup Baik
• Kurang Baik • Tidak Baik
Universitas Sumatera Utara
3.2 Definisi Operasional
Tabel 3.1. Definisi Operasional
Variabel Definisi
Operasional Cara
Ukur Alat
Ukur Skala
Hasil
Gambaran Spiritual
Lansia yang
Menderita Penyakit
Kronis Spiritual
merupakan komponen penting
bagi orang yang menderita
penyakit kronis, spiritual terdiri
dari dua dimensi yatu dimensi
horizontal berhubungan
dengan diri sendiri, alam, dan
orang lain, sedangkan
dimensi vertikal berhubungan
dengan Tuhan Wawancara Kuesioner Ordinal
1. Baik jika responden
menjawab dengan skor
65-80
2. Cukup baik jika
responden menjawab
dengan skor 50-64
3. Kurang baik jika
responden menjawab
dengan skor 35-49
4. Tidak baik jika
responden menjawab
dengan skor 20-34
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN