Kategori Penyakit Kronis Fase-Fase Penyakit Kronis

2001. Sedangkan menurut Barrow 1996 penyakit kronis merupakan suatu penyakit yang cukup lama dan penyebabnya tidak dapat diketahui secara jelas dan penyebabnya tidak dapat diketahui secara jelas dan umumnya penyembuah tidak dapat diketahui secara jelas dan umumnya penyembuhan tidak dapat dilakukan tujuannya hanya untuk mengontrol, menjaga supaya tidak terjadi komplikasi, dan rehabilitasi. Penyakit kronik juga merupakan suatu kondisi yang berhubungan dengan terganggunya fungsi kehidupan sehari-hari yang dialami selama tiga bulan atau lebih dalam setahun yang disebabkan oleh karena mendapat perawatan atau pengobatan di rumah sakit selama tiga puluh hari atau lebih dalam setahun Christianson dkk, 1998.

2.3.2 Kategori Penyakit Kronis

Menurut Conrad 1987, dikutip dari christianson dkk, 1998 ada beberapa kategori penyakit kronis yaitu: Lived with illness. Pada ketegori ini individu diharuskan beradaptasi dan mempelajari kondisi penyakitnya selama hidup, dan biasanya mereka tidak mengalami kehidupan yang mengancam. Penyakit yang termasuk dalam kategori ini adalah diadetes, asma, asthritis dan epilepsi. Mortal illness. Pada kategori ini secara jelas individu kehidupannya terancam dan individu yang menderita penyakit ini hanya bisa merasakan gejala- gejala dari penyakitnya dan mengancam kematian. Penyakit yang termasuk dalam kategori ini adalah kanker dan penyakit kardiovaskuler. At risk illness. Kategori penyakit ini sangat berbeda dengan dua kategori sebelumnya. Pada ketegori ini tidak menekankan pada penyakitnya tetapipada Universitas Sumatera Utara resiko penyakitnya. Penyakit yang termasuk dalam kategori ini adalah hipertensi, dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan hereditas.

2.3.3 Fase-Fase Penyakit Kronis

Ada sembilan fase dalam penyakit kronis yaitu Fase pre trajectory . Individu beresiko terhadap penyakit kronis karena fakto-faktor genetik atau perilaku yang meningkatkan ketahanan sesorang terhadap penyakit kronis. Fase trajectory . Adanya gejala-gejala yang berkaitan dengan penyakit kronis. Fase ini sering tidak jelas karena gejala sedang dievaluasi dan pemeriksaan diagnostic sering dilakukan. Fase stabil . Terjadi ketika gejala-gejala dan perjalanan penyakit terkontrol. Fase tidak stabil . Adanya ketidakstabilan dari penyakit kronis, kekambuhan gejala-gejala dari penyakit. Fase akut . Ditandai dengan gejala-gejala yang berat dan tidak dapat pulih atau komplikasiyang membutuhkan perawatan di rumah sakit untuk menanganinya. Fase krisis . Ditandai dengan situasi kritis atau mengancam jiwa yang membutuhkan pengobatan atau perawatan kedaruratan. Fase pulih . Pulih kembali pada cara hidup yang diterima dalam batasan yang dibebani oleh penyakit kronis. Universitas Sumatera Utara Fase penurunan . Terjadi ketika perjalanan penyakit berkembang dan disertai dengan peningkatan ketidakmampuan dan kesulitan dalam mengatasi gejala-gejala. Fase kematian . Ditandai denganpenurunan bertahap atau cepat fungsi tubuh dan penghentian hubungan individual smeltzer Bare, 2001

2.4 Panti Sosial