Instrumen Penelitian Pengumpulan Data

Sebelum menandatangani informed consent tersebut, responden diberi waktu hingga benar-benar paham sepenuhnya atas apa dijalaninya dalam penelitian.

4.5 Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman kepada konsep dan tinjauan pustaka. Instrumen terdiri dari 2 bagian: yang pertama kuesioner data demografi yang meliputi: nama, usia, jenis kelamin, agam, status perkawinan, pendidikan. Kuesioner kedua berupa kuesioner dalam bentuk skala likert untuk mengidentifikasi gambaran spiritual lansia yang menderita penyakiit kronis yang terdiri dari 20 pernyataaan, dengan pilihan jawaban yaitu: 1. Sangat tidak sering, 2. Tidak sering, 3. Sering , dan 4. Sangat sering, dengan skor tertinggi pada skala ini adalah 4 dan skor terendah adalah 1, dimana jawaban sangat sering bernilai 4, sering bernilai 3, tidak sering bernilai 2, sangat tidak sering bernilai 1. Nilai terendah yang mungkin dicapai adalah 20 dan nilai tertinggi adalah 80. Mengidentiikasi gambaran spiritual lansia yang mederita penyakit kronis maka digunakan 4 kategori dengan menggunakan rumus statistik menurut Sudjana 2002, yaitu: � = ������� ������ ����� P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah. Rentang kelas sebesar 60 dan banyak kelas 4. Sehingga di peroleh P=15. Dengan P= 15 dan nilai terendah adalah 20 sebagai batas bawah kelas pertama, maka penetahuan lanjut usia dikategorikan berdasarkan skor interval sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 65-80 = baik, 50-64 = cukup baik, 35-49 = kurang baik, 20-34 = tidak baik, 4.6 Uji Validitas dan Reabilitas 4.6.1 Uji Validitas Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalitan sesuatu instrumen dan bertujuan untuk menggambarkan sejauh mana instrumen mampu mengukur apa yang akan diukur Danim S, 2003. Jenis validitas yang digunakan adalah validitas isi yaitu suatu keputusan tentang bagaimana instrumen dengan baik mewakili karakteristik yang dikaji. Dalam penelitian ini digunakan uji content validity, yang mana instrumen diujikan pada dosen Departemen Jiwa dan Komunitas di Fakultas Keperawatan USU dan dinyatakan valid.

4.6.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauhmana hasil pengukuran tersebut tetap konsisten jila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama. Untuk diketahui bahwa perhitunganuji reliabilitas harus dilakukan hanya pada pertanyaan-pertanyaan yang sudah memiliki atau memenuhi uji validitas, jadi jika tidak memenuhi syarat Universitas Sumatera Utara uji validitas maka tidak perlu diteruskan untuk uji reliabilitas Sibagariang, dkk, 2010. Uji reliabilitas pada penelitian ini dilakukan sebelum pengumpulan data kepada sampel yang memenuhi kriteria seperti sampel sebanyak 10 orang di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan. Uji reabilitas ini menggunakan Cronbach Alpha. Teknik Cronbach Alpha ini akan menunjukkan bahwa suatu instrumen dapat dikatakan handal reliabel bila memiliki koefisien reliabilitas atau alpha lebih dari 0.70. Dan hasil dari koefisien reliabilitas gambaran spiritual lansia yang menderita penyakit kronis bernilai 0,71 maka dapat dikatakan reliabel.

4.7 Pengumpulan Data

Pada tahap awal peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanan penelitian dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara setelah itu izin penelitian tersebut diberikan ke Kepala Dinas UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan untuk mendapatkan izin penelitian. Kemudian peneliti meminta izin agar peneliti dapat mengumpulkan data di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan , selanjutnya peneliti menentukan responden sesuai kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya kemudian peneliti menjelaskan manfaat penelitian, dan menjelaskan bahwa peneliti akan menjaga kerahasiaan jawaban pasien, bila calon responden bersedia menjadi sampel penelitian maka responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan setelah itu responden diminta mengisi instrumen data demografi dan Universitas Sumatera Utara instrumen gambaran Spiritual lansia, responden dipersilahkan bertanya jika ada yang kurang jelas setelah diberi penjelasan sebelumnya.

4.8 Analisa Data