Hasil Penurunan Kadar Logam Cd Setelah Perendaman dengan Larutan Chitosan Hasil Pemeriksaan Kadar Logam Cd Dalam Kerang Bulu Andara

4.2. Hasil Penurunan Kadar Logam Cd Setelah Perendaman dengan Larutan Chitosan

Dari hasil penelitian diperoleh kadar logam Cd dalam kerang. Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat penurunan kadar Cd yang dapat dilihat dalam tabel 4.2. dibawah ini : Tabel 4.2. Penurunan Kadar Logam Cd Dalam Kerang Bulu Andara antiquata Setelah Perendaman Dengan Larutan Chitosan Perlakuan Lama Perendaman Konsentrasi Chitosan Sebelum ppm Sesudah ppm Persentase Penurunan Aquadest 100 ml - 0,31560 0,25761 18,37 Chitosan 15 Menit 0,5 1 1,5 0,31560 0,31560 0,31560 0,19817 0,19117 0,19206 37,2 38,79 39 30 Menit 0,5 1 1,5 0,31560 0,31560 0,31560 0,18751 0,18741 0,18505 40,5 40,6 41,3 60 Menit 0,5 1 1,5 0,31560 0,31560 0,31560 0,17130 0,14016 0,11650 45,4 55,5 63,08 Dari tabel 4.2. diatas dapat dilihat bahwa terjadi penurunan kandungan logam Cd pada kerang bulu Andara antiquata setelah perendaman dengan aquadest dan larutan chitosan. Penurunan kandungan logam Cd yang paling baik terjadi pada kerang yang direndam dengan laruran chitosan dengan konsentrasi 1,5 dan waktu perendaman 60 menit yaitu sebesar 63,08. Universitas Sumatera Utara BAB V PEMBAHASAN

5.1. Hasil Pemeriksaan Kadar Logam Cd Dalam Kerang Bulu Andara

antiquata Penentuan kadar logam Cd dilakukan dengan menggunakan Inductivity Couple Plasma. Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar logam kadmium yang telah dilakukan pada sampel kerang bulu yang berasal dari Tempat Pelelangan Ikan TPI Belawan dapat dilihat bahwa kerang bulu tersebut telah tercemar oleh logam kadmium. Konsentrasi logam Cd dalam sampel ditentukan berdasarkan kalibrasi larutan standar masing-masing. Dari data diatas dapat dilihat hasil penurunan kadar logam Cd pada kerang bulu Andara antiquata. Jika dikaitkan dengan Standar Nasional Indonesia No. 01- 3548-1994 tentang batas maksimum cemaran logam pada makanan yang diperbolehkan untuk logam kadmium adalah sebesar 0,2 mgkg ppm, maka kadar logam Cd dalam kerang bulu Andara antiquata telah melebihi nilai ambang batas yang telah ditetapkan. Kandungan logam kadmium dalam kerang bulu Andara antiquata ini harus diwaspadai karena akan memberikan efek toksik yang berbahaya. Sehingga jika dikonsumsi dalam kurun waktu yang lama akan terjadi akumulasi logam Cd dalam tubuh makhluk hidup. Sifat akumulasi inilah yang menyebabkan efeknya menjadi lebih berbahaya untuk manusia dan dapat menyebabkan kematian Winarno, 1995. Universitas Sumatera Utara

5.2 Hasil Penurunan Kadar Logam Cd Setelah Perendaman Dengan Larutan Chitosan