Jenis Penelitian Objek Penelitian Metode Pengumpulan Data 1. Data Primer Cara Pengambilan Sampel Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif yaitu mengetahui gambaran hasil pemeriksaan kandungan Cd Kadmium yang direndam dengan larutan chitosan. Percobaan dilakukan dengan 3 konsentrasi yang berbeda yaitu larutan chitosan konsentrasi 0,5, konsentrasi 1, dan konsentrasi 1,5 dengan waktu pengamatan 15 menit, 30 menit dan 60 menit. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Tempat Pelelangan Ikan Belawan, di Laboratorium Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, dan di Balai Teknologi Kesehatan Lingkungan- Pemberantasan Penyakit Menular BTKL-PPM.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan September - Desember 2011.

3.3. Objek Penelitian

Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Kerang bulu Andara antiquata yang berasal dari Tempat Pelelangan Ikan TPI Belawan. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Pengumpulan data dilakukan secara observasi langsung ke Tempat Pelelangan Ikan TPI Belawan, kemudian sampel dipreparasi di Laboratorium Biokimia Universitas Sumatera Utara Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara lalu untuk mengetahui kadar Cd Kadmium dilakukan pemeriksaan di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan setelah itu dilakukan perendaman dengan larutan chitosan.

3.5. Cara Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, yaitu sampel ditentukan atas dasar pertimbangan bahwa sampel yang tidak terambil mempunyai karakteristik yang sama dengan sampel yang akan diteliti Notoadmodjo, 2002.

3.6. Definisi Operasional

1. Kadar Kadmium pada kerang adalah banyaknya Cd yang ditemukan dalam ± 10 gr kerang melalui pemeriksaan laboratorium dalam satuan ppm. 2. Kadar kadmium dalam kerang setelah pemberian larutan chitosan adalah banyaknya Cd yang ditemukan dalam ± 10 gr kerang yang telah diberikan larutan chitosan melalui pemeriksaan laboratorium dalam satuan ppm. 3. Larutan chitosan merupakan larutan yang diracik oleh peneliti dari bahan baku cangkang udang dengan tahapan deproteinasi, demineralisasi, dan deasetilasi. 4. Memenuhi syarat adalah jika kadar Cd dalam kerang di bawah NAB yang ditetapkan oleh Dirjen Standar Nasional Indonesia yaitu 0,2 mgkg ppm. 5. Tidak memenuhi syarat adalah jika kadar Cd dalam kerang di atas NAB yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia yaitu 0,2 mgkg ppm. Universitas Sumatera Utara 3.7. Alat dan Bahan Penelitian 3.7.1. Alat Penelitian