Tabel 3.1. Jumlah Sampel Desa dan Sampel Responden No
Kecamatan Sampel Desa
Sampel Responden
1 Salak
Kuta Tinggi 20
2 Sitellu Tali Urang Jehe
Kaban Tengah 20
3 Pagindar
Sibagindar 20
4 Sitellu Tali Urang Julu
Ulu Merah 20
5 Pergetteng-getteng Sengkut
Aornakan II 20
6 Kerajaan
Kuta Mariah 20
7 Tinada
Parongil Julu 20
8 Siempat Rube
Siempat Rube II 20
Jumlah 160
Sumber : Data Primer, Diolah, 2010
3.4. Analisis Data
Untuk menjawab hipotesis penelitian: 1.
Hipotesis pertama dampak pemekaran wilayah administrasi pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pakpak Bharat dapat dijelaskan dari PDRB
dengan menggunakan analisis deskriptif, yaitu memaparkan perkembangan perekonomian Kabupaten Pakpak Bharat berdasarkan PDRB Harga Konstan.
2. Hipotesis kedua dampak pemekaran wilayah administrasi pemerintah bagi
kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat yang meliputi pendapatan masyarakat menggunakan uji analisis beda rata-rata untuk sampel berpasangan
paired samples test t test, dengan rumus yang digunakan adalah :
+
− =
2 1
2 2
, 1
1 1
n n
p S
x x
t
i i
Universitas Sumatera Utara
Di mana:
1
x ,
1
2
x =
Rata-rata pendapatan masyarakat sesudah pemekaran wilayah administrasi pemerintah tahun 2010
,
1
n =
Rata-rata pendapatan masyarakat sebelum pemekaran wilayah administrasi pemerintah tahun 2002
1
n = Jumlah
responden masyarakat sesudah
pemekaran wilayah administrasi pemerintah tahun 2010
2
s =
Jumlah responden masyarakat sebelum
pemekaran wilayah administrasi pemerintah tahun 2002
2
Kriteria pengambilan keputusan dalam uji beda rata-rata untuk sampel berpasangan paired samples test t test, yaitu membandingkan nilai t
p = Simpangan Baku berpasangan
hitung
dengan nilai t
tabel
: Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
Ho ditolak Ha diterima jika t pada
α = 5
hitung
t
tabel
Sedangkan prasarana pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja
menggunakan analisis deskriptif yaitu mendeskriptipkan perkembangan jumlah prasarana pendidikan, kesehatan, dan tenaga kerja di Kabupaten Pakpak Bharat.
pada α = 5
3.5.
Definisi dan Batasan Operasional
1. Pertumbuhan Ekonomi Daerah adalah serangkaian usaha kebijaksanaan
pemerintah daerah secara umum, dengan tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat, perluasan kesempatan kerja, meratakan pembagian pendapatan
Universitas Sumatera Utara
masyarakat, meningkatkan hubungan ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier, dengan indikatornya PDRB.
2. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku adalah jumlah seluruh NTB Nilai Tambah
Bruto atau nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh unit-unit produksi dalam suatu periode tertentu, biasanya setahun, yang dinilai dengan harga tahun
yang bersangkutan. 3.
PDRB Atas Dasar Harga Konstan pengertiannya sama dengan atas dasar harga berlaku, tetapi penilaiannya dilakukan dengan harga suatu tahun dasar tertentu.
Oleh karena itu NTB atas dasar harga konstan menggambarkan perubahan volumekuantum produksi saja, karena pengaruh perubahan harga telah
dihilangkan dengan cara menilai dengan harga suatu tahun dasar tertentu. 4.
Kesejahteraan masyarakat merupakan keadaan pendapatan masyarakat, pendidikan kesehatan, dan kesempatan kerja masyarakat.
5. Pendapatan masyarakat adalah jumlah pendapatan rata-rata yang diterima oleh
kepala keluarga pada tahun 2002 dan tahun 2010 rupiahbulan 6.
Pendidikan adalah jumlah sarana pendidikan formal dan non formal, yang disediakan oleh pemerintah maupun swasta unit.
7. Kesehatan adalah jumlah sarana pelayanan kesehatan yang tersedia baik oleh
pemerintah maupun swasta unit. 8.
Kesempatan kerja adalah jumlah masyarakat yang bekerja baik di pemerintahan, swasta maupun usaha sendiri orang.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN