Tabel 4.19. Rasio Antara Jumlah Sekolah dengan Jumlah Murid Tahun
Jumlah Sekolah Jumlah Murid
Rasio
2001 34
7.763 1: 228
2002 38
8.128 1: 214
2003 46
8.524 1: 185
2004 63
9.163 1: 145
2005 76
9.665 1: 127
2006 80
10.024 1: 125
2007 85
10.627 1: 125
2008 89
11.016 1: 124
2009 94
11.453 1: 122
Sumber: Kabupaten Pakpak Bharat Dalam Angka, berbagai tahun penerbitan, diolah Dari Tabel 4.19 diketahui bahwa rasio antara jumlah sekolah dengan jumlah
murid dari tahun 2001-2009 semakin rendah, artinya dengan adanya pemekaran wilayah administrasi pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat maka rasio antara sarana
pendidikan dengan jumlah murid semakin membaik.
4.3.3. Sarana Kesehatan
Keberhasilan pembangunan bidang kesehatan salah satunya dapat dilihat dari Angka Harapan Hidup AHH dan Angka Kematian Bayi AKB. Angka Harapan
Hidup AHH berbanding terbalik dengan angka kematian bayi lahir mati, kematian bayi di bawah 1 tahun dan kematian ibu. Makin tinggi kualitas kesehatan, makin
rendahnya angka kematian sehingga meningkatnya harapan untuk hidup. Tahun 2009 Usia Harapan Hidup AHH penduduk Kabupaten Pakpak Bharat
mencapai 67,32 tahun artinya perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur adalah selama lebih kurang
67,32 tahun.
Universitas Sumatera Utara
Dampak pemekaran wilayah administrasi pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat terhadap sarana kesehatan Rumah Sakit Umum, Puskesmas, Puskesmas
pembantu, Posyandu, Polindes dapat dilihat pada Tabel 4.20.
Tabel 4.20. Jumlah Sarana Kesehatan di Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2001-2009
Tahun Sarana Kesehatan Unit
2001 78
2002 84
2003 95
2004 102
2005 114
2006 128
2007 140
2008 147
2009 153
Sumber: Kabupaten Pakpak Bharat Dalam Angka, berbagai tahun penerbitan, diolah Pada Tabel 4.20 terlihat bahwa sarana kesehatan sebelum pemekaran wilayah
administrasi pemerintah pada tahun 2001 dan 2002 masing-masing sejumlah 78 unit dan 84 unit atau mengalami kenaikan sejumlah 6 unit. Pada tahun 2003 sebelum
pemekaran wilayah administrasi pemerintah sarana kesehatan mengalami peningkatan sejumlah 95 unit atau mengalami kenaikan sebesar 11 unit dari tahun
2002 sebelum pemekaran wilayah administrasi pemerintah. Pada tahun 2004 sarana kesehatan mengalami peningkatan sejumlah 102 unit atau mengalami kenaikan
sejumlah 7 unit dari tahun 2003, kemudian terus meningkat sampai dengan tahun 2009 yaitu sejumlah 153 unit. Pada tahun periode sesudah pemekaran tahun 2003-
2009 sarana kesehatan mengalami kenaikan sejumlah 58 unit atau mengalami pertumbuhan sarana kesehatan 8 unit setiap tahunnya. Ini menunjukkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
pemekaran wilayah administrasi pemekaran Kabupaten Pakpak Bharat memberikan dampak yang positif terhadap sarana kesehatan dibanding pada periode 2001-2002
sebelum pemekaran wilayah administrasi wilayah pemerintah mengalami pertumbuhan sarana kesehatan 6 unit per tahun.
Selanjutnya kemajuan di bidang sarana kesehatan dapat juga dilihat dari perkembangan rasio antara jumlah penduduk dengan jumlah sarana kesehatan dan
jumlah penduduk dengan jumlah tenaga medis yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat dari tahun 2001-2009 seperti yang terlihat pada Tabel 4.21 dan Tabel 4.22 berikut.
Tabel 4.21. Rasio Antara Jumlah Sarana Kesehatan dengan Jumlah Penduduk Tahun
Jumlah Sarana Kesehatan
Jumlah Penduduk Rasio
2001 78
31.587 1: 405
2002 84
33.019 1: 393
2003 95
36.271 1: 382
2004 102
36.972 1: 362
2005 114
36.851 1: 323
2006 128
38.286 1: 299
2007 140
38.726 1: 277
2008 147
41.062 1: 279
2009 153
42.814 1: 280
Sumber: Kabupaten Pakpak Bharat Dalam Angka, berbagai tahun penerbitan, diolah Pada Tabel 4.21 diketahui bahwa rasio antara jumlah sarana kesehatan
terhadap jumlah penduduk dari tahun 2001-2007 semakin kecil sedangkan pada tahun 2008 dan tahun 2009 rasio jumlah sarana kesehatan terhadap jumlah penduduk
kembali meningkat namun masih lebih rendah dibandingkan sebelum pemekaran wilayah administrasi, artinya dengan adanya pemekaran wilayah administrasi
Universitas Sumatera Utara
pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat maka rasio antara jumlah sarana kesehatan terhadap jumlah penduduk dari tahun 2001-2009 semakin membaik 1 unit sarana
kesehatan semakin sedikit melayani penduduk yang ada.
Tabel 4.22. Rasio Antara Tenaga MedisParamedis dengan Jumlah Penduduk Tahun
Tenaga MedisParamedis
Jumlah Penduduk
Rasio
2001 46
31.587 1: 968
2002 59
33.019 1: 560
2003 73
36.271 1: 497
2004 86
36.972 1: 430
2005 94
36.851 1: 392
2006 134
38.286 1: 286
2007 168
38.726 1: 231
2008 182
41.062 1: 226
2009 205
42.814 1: 209
Sumber: Kabupaten Pakpak Bharat Dalam Angka, berbagai tahun penerbitan, diolah Pada Tabel 4.22 diketahui bahwa rasio antara jumlah tenaga medis dan
paramedis terhadap jumlah penduduk dari tahun 2001-2009 semakin kecil, artinya dengan adanya pemekaran wilayah administrasi pemerintah Kabupaten Pakpak
Bharat maka rasio antara jumlah tenaga medis dan paramedis terhadap jumlah penduduk dari tahun 2001-2009 semakin membaik 1 orang tenaga medis dan
paramedis semakin sedikit melayani penduduk yang ada.
4.3.4. Jumlah Tenaga Kerja yang Terserap