PERSEDIAAN INVENTORIES Laporan Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke Tbk

herein are in the Indonesian language. PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2015 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 53 12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI lanjutan 12. INVESTMENT IN ASSOCIATES continued Rincian total aset, liabilitas, penjualan neto dan laba neto Brightstar Trikomsel Pte. Ltd.,adalah sebagai berikut: The details of Brightstar Trikomsel Pte. Ltd.,total assets, liabilities, net sales and net income are as follows: 2015 2014 Jumlah aset 10.859.548.155 36.797.193.450 Total assets Jumlah liabilitas 333.494.125 30.852.277.429 Total liabilities Pendapatan 5.373.960.036 7.002.246.469 Revenue Laba neto 3.746.775.744 5.607.742.823 Net income 13. GOODWILL 13. GOODWILL Goodwill diperoleh dari akuisisi PCM, entitas anak dari GT, pada tahun 2011. GT, entitas anak, mengalokasikan goodwill pada unit penghasil kas, yaitu pada toko-toko dengan nama Global Apple Store. Goodwill is acquired through acquisition of PCM, GTs subsidiary, in 2011. GT, subsidiary, allocated goodwill to cash generating unit, which is a store under the name of Global Apple Store. Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia mengenai Ketentuan Impor Telepon Seluler, Komputer Genggam dan Komputer Tablet, pada tahun 2013 GT telah melakukan restrukturisasi kegiatan bisnisnya dengan mengalihkan Bisnis Apple tersebut ke GT. Based on Regulation of the Minister of Trade of the Republic of Indonesia regarding Provisions for Import of Cellular Phones, Handheld Computer and Tablet Computer, in 2013 GT has restructured its business by transferring Apple Business to GT. GT melakukan pengujian penurunan setiap tahun pada tanggal 31 Desember dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Ketika menelaah indikasi-indikasi penurunan nilai, GT mempertimbangkan hasil operasi dari unit penghasil kas tersebut. Jumlah yang dapat terpulihkan ditentukan berdasarkan nilai pakai dari proyeksi arus kas lima tahunan yang didiskontokan. Proyeksi arus kas tersebut telah disetujui oleh manajemen senior GT. GT performed its annual impairment tests at December 31 and when there is impairment indication on the recoverable amount. When reviewing impairment indicators, GT considers the operation result of the respective cash generating unit. The recoverable amount is determined based on value in use from discounted five years cash flow projection. The cash flow projection has been approved by GTs senior management. Asumsi yang digunakan manajemen GT adalah sebagai berikut: 1. Tingkat bunga diskonto sebesar 12,5. 2. Tingkat pertumbuhan berkelanjutan sebesar 0. Following are the key assumptions used by management: 1. Discount rate of 12.5. 2. Perpetuity growth rate of 0. Pada tahun 2015, manajemen GT memutuskan untuk menghapus seluruh saldo goodwill sebesar Rp564.707.251 karena terdapat rugi penurunan nilai yang perlu diakui untuk goodwill yang berasal dari akuisisi PCM, entitas anak. In 2015, the management had written-off goodwill amounted to Rp564.707.251 because there is an impairment charge was required for goodwill on acquisition of PCM, subsidiary. 14. UTANG BANK 14. BANK LOANS Utang bank jangka pendek Short-term bank loans 2015 2014 Rupiah Rupiah Pinjaman berjangka Term loan PT Bank Central Asia Tbk 65.000.000.000 65.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk Cerukan Overdrafts Deutsche Bank AG, Indonesia 245.591.551.580 122.492.255.895 Deutsche Bank AG, Indonesia Standard Chartered Bank, Jakarta 56.114.293.284 - Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank Central Asia Tbk 49.971.444.600 49.324.440.412 PT Bank Central Asia Tbk Pinjaman modal kerja Working capital loan PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk 1.080.000.000.000 1.079.863.462.301 Persero Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk 494.957.211.452 493.884.117.028 PT Bank Mandiri Persero Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta 188.691.859.384 187.071.729.940 Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank ANZ Indonesia 188.037.207.202 37.791.177.971 PT Bank ANZ Indonesia Subjumlah 2.368.363.567.502 2.035.427.183.547 Subtotal herein are in the Indonesian language. PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2015 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 54 14. UTANG BANK lanjutan 14. BANK LOANS continued Utang bank jangka pendek lanjutan Short-term bank loans continued 2015 2014 Dolar Amerika Serikat United States Dollar Import Invoice Financing Import Invoice Financing Deutsche Bank AG Indonesia Deutche Bank AG Indonesia USD23.537.910 pada 2015 dan USD23,537,910 in 2015 and USD26.100.669 pada 2014 324.705.465.277 324.692.326.038 USD26,100,669 in 2014 Standard Chartered Bank, Jakarta Standard Chartered Bank, Jakarta USD9.817.800 pada 2015 dan USD9,817,800 in 2015 and USD10.103.986 pada 2014 135.436.551.000 125.693.585.220 USD10,103,986 in 2014 Cerukan Overdrafts Standard Chartered Bank, Jakarta Standard Chartered Bank, Jakarta USD738.784 pada 2015 10.191.526.108 - USD738,784 in 2015 Pinjaman berjangka Term loan PT Bank Mandiri Persero Tbk, PT Bank Mandiri Persero Tbk, Singapura USD11.000.000 Singapore USD11,000,000 pada 2014 - 136.840.000.000 in 2014 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia USD10.436.853 pada 2014 - 129.834.446.810 USD10,436,853 in 2014 Subjumlah 470.333.542.385 717.060.358.068 Subtotal Jumlah utang bank jangka pendek 2.838.697.109.887 2.752.487.541.615 Total short-term bank loans Utang bank jangka panjang Long-term bank loans 2015 2014 Rupiah Rupiah Club Deal 873.356.807.513 969.314.847.418 Club Deal Dolar Amerika Serikat United States Dollar Standard Chartered Bank, Singapura Standard Chartered Bank,Singapore USD15.000.000 pada 2015 dan USD15,000,000 in 2015 and USD17.128.663 pada 2014 206.925.000.000 213.080.565.087 USD17,128,663 in 2014 Dikurangi bagian jangka panjang: Less long-term portion: Rupiah Rupiah Club Deal 873.356.807.513 969.314.847.418 Club Deal Dolar Amerika Serikat United States Dollar Pinjaman berjangka Term loan Standard Chartered Bank, Singapura Standard Chartered Bank, Singapore USD7.500.000 pada 2015 dan USD7,500,000 in 2015 and USD14.727.550 pada 2014 103.462.500.000 151.622.852.753 USD14,727,550 in 2014 Bagian jangka pendek utang bank Short-term portion of long-term jangka panjang 103.462.500.000 61.457.712.334 bank loans Entitas Induk The Company PT Bank Central Asia Tbk BCA PT Bank Central Asia Tbk BCA Entitas Induk memiliki perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk BCA yang diaktakan dengan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 2 tanggal 10 Mei 2006 dan Perubahan Perjanjian Kredit No. 1 tanggal 6 Agustus 2009, dimana Entitas Induk memperoleh fasilitas pinjaman dari BCA yang mencakup i fasilitas kredit lokal rekening koran, ii fasilitas Omnibus Letter of Credit “LC”, Trust Receipt “TR” dan Standby Letter of Credit “SBLC”, iii fasilitas forex line, serta iv fasilitas Time Loan Revolving dengan pagu kredit maksimum masing-masing sebesar Rp50.000.000.000, USD3.000.000, USD6.000.000 dan Rp75.000.000.000. The Company entered into credit agreements with PT Bank Central Asia Tbk BCA as covered by Notarial Deeds of Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H. No. 2 dated May 10, 2006, and Amendment of Credit Agreement No. 1 dated August 6, 2009, whereby the Company obtained loan facilities from BCA, consisting of i local credit facility credit statement, ii Omnibus Letter of Credit “LC”, Trust Receipt “TR” and standby Letter of Credit “SBLC” facility, iii Forex Line facility, and iv Time Loan Revolving facility with maximum credit amount of Rp50,000,000,000, USD3,000,000, USD6,000,000 and Rp75,000,000,000, respectively.