herein are in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2015 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2015 and
For the Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
95
38. PERISTIWA SETELAH
PERIODE PELAPORAN
KEUANGAN lanjutan 38. EVENTS AFTER FINANCIAL REPORTING PERIOD
continued Entitas Induk lanjutan
The Company continued Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang lanjutan
Temporary Suspension of Payment continued
h. Wanprestasi h. Default
Kondisi wanprestasi dapat diputuskan hanya oleh kreditor dari Utang Dengan Jaminan dengan jumlah
share persetujuan sebesar 50 dan setidaknya 4 kreditor dari Utang dengan Jaminan dengan setiap
kreditor hanya dapat memberikan satu suara, kreditor akan menyampaikan surat pemberitahuan wanprestasi
sekurang-kurangnya 7 hari dan selanjutnya Entitas Induk diberi waktu 30 hari setelah pemberitahuan
tersebut untuk melakukan perbaikan, jika Entitas Induk tidak dapat memperbaiki maka dalam waktu 60 hari
sesudah masa perbaikan selesai, Entitas Induk dapat mengusulkan perubahan dan pengambilan suara;
Entitas Induk akan diberi perpanjangan lagi jika 23 Kreditor Terjamin menyetujui untuk perpanjangan.
Default risk can be decided only by the creditors of Guaranteed Debt by the number of shares approval of
50 and at least 4 creditors of Guaranteed Debt wherein one creditor can only give one vote, creditors
will deliver a notice of default for at least 7 days and thereafter the Company was given 30 days after such
notice to make improvements, if the Company can not fix it, then within 60 days after future repairs are
completed the Company can propose amendments and re-voting; the Company will be given an extension
if 23 of Secured Creditors agree to an extension.
Sehingga jumlah utang Entitas Induk kepada kreditur Separatis dan Konkuren dalam Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang adalah sebagai berikut: So that the amount owed by the Company to Concurrent
and Separatists Creditors as of September 22, 2016 are as follows:
Dalam Mata Uang AsliIn Original Currency USD
SGD IDR
Kreditor Bank Indonesia dengan JaminanIndonesian Bank Creditors with Guarantee
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk -
- 1.335.774.988.933
PT Bank Central Asia Tbk -
- 516.523.012.165
PT Bank Mandiri Persero Tbk -
- 225.481.816.876
PT BCA Finance -
- 181.181.065
Kreditor Bank
Internasional dengan
JaminanInternational Bank Creditors with Guarantee
PT Bank ANZ Indonesia -
- 199.151.908.695
Deutsche Bank AG Indonesia -
- 255.451.797.691
Deutsche Bank AG, Singapura 24.068.144
- -
Standard Chartered Bank, Jakarta -
- 317.518.173.323
Fasilitas Pembiayaan Modal Standard Chartered Bank 10.119.633
- -
Standard Chartered Bank, Singapura 15.345.568
- -
738.784 -
-
Utang Kreditor
Tanpa JaminanUnsecured
Debt Creditors
Utang Pemegang
Surat Utang
Tanpa JaminanUnsecured Debt Securities Holders
Surat Utang 2016 -
119.518.327 -
Surat Utang 2017 -
103.147.225 -
Utang Derivatif Bank Tanpa JaminanUnsecured Bank Derivative Loans
PT Bank ANZ Indonesia 5.389.964
- -
Deutsche Bank AG Indonesia 3.510.000
- -
PT Bank DBS Indonesia -
- 143.091.850.000
Utang Antar-PerusahaanIntercompany Debt
Brightstar Trikomsel Pte. Ltd. 11.400.222
- -
Polaris Device Pte. Ltd. 1.552.509
439.327 -
Utang Dagang Besar Tanpa JaminanUnsecured Large Trade Payables
PT ZTE Indonesia 660.271
- -
PT Huawei Tech. Investment 7.548.298
- -
Aisidi HK Limited 6.010.904
- PT Lenovo Indonesia
21.273.947.672
herein are in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2015 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2015 and
For the Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
96
38. PERISTIWA SETELAH