Perindukan Siaga MATERI POKOK
Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar KMD
45
PRODIK PRAMUKA SIAGA I.
PENDAHULUAN
Siaga adalah anggota muda Gerakan Pramuka yang berusia 7-10 tahun. Pada usia tersebut anak- anak memiliki sifat unik yang sangat beraneka. Pada dasarnya mereka merupakan pribadi-pribadi
aktif dan tidak pernah diam. Sifat unik Siaga merupakan kepolosan seorang anak yang belum tahu resiko dan belum dapat diserahi tugas dan tanggung jawab secara penuh. Sifat yang cukup
menonjol adalah keingintahuan curiosity yang sangat tinggi, senang berdendang, menari dan menyanyi, agak manja, suka meniru, senang mengadu, dan sangat suka dipuji.
Kehidupan Siaga masih berkisar di seputar keluarga sebagai pusat aktivitasnya. Atas dasar tersebut pembinaan pramuka Siaga dikiaskan sebagai “keluarga bahagia” di mana terdapat ayah,
ibu, kakak dan adik. Wadah pembinaan pramuka Siaga disebut Perindukan Siaga yang mengiaskan bahwa anak seusia siaga masih menginduk pada ayah dan bunda keluarga. Hal ini
diperjelas dengan formasi pada upacara pembukaan dan penutupan latihan Siaga. Formasi barisan pada upacara pembukaan dan penutupan latihan Siaga adalah berupa lingkaran di mana
Pembina berada di dalamnya, berdiri di tengah lingkaran di belakang bendera. Bentuk lingkaran menyiratkan dunia Siaga yang masih dilindungi dan dibina sepenuhnya oleh pembinanya. Hal ini
memberi makna bahwa di dalam pembinaan Siaga, porsi terbesar adalah Ing ngarsa sung tulada, atau di depan memberi teladancontoh, sedangkan porsi ing madya mangun karsa dan tut wuri
handayani porsinya lebih kecil. Bentuk upacara ini juga mengkiaskan bahwa norma dan tata- nilai bagi Siaga mengikuti cermin kepribadian Pembinanya.