Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar KMD
13
f. Pembina Penegak sedikitnya dapat membentuk 2 orang Penegak Bantara; dengan 3 TKK Wajib Tingkat Purwa.
g. Pembina Pandega, sedikitnya dapat membentuk seorang Pandega dengan 3 TKK Wajib Tingkat Purwa.
Bagi yang telah menyelesaikan proses tersebut kepadanya dapat diberikan Tanda Nara Karya I oleh Kwartir Cabangnya, dan berhak untuk mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat
Lanjutan. Impact
Hasilan kerja Pembina Pramuka dalam membina Satuan Pramuka di gugus depannya berupa penerapan nilai-nilai dan ketrampilan kepramukaan oleh peserta didiknya. Dengan demikian
”Impact” dilihat dari hasil perubahan perilaku peserta didik kearah tujuan Gerakan Pramuka yang telah ditetapkan, dilihat dari hasil latiahn kepramukaan.
IV. PELAKSANAAN KURSUS
1. Orientasi Kursus diberikan oleh Kepala Pusdiklat atau Pemimpin KursusKetua Tim Pelatih. 2. Pendekatan Kursus
a. Pendekatan Sistematis Pelatihan Anggota Dewasa andragogi. b. Proses belajar interaktif dan progresif Progressive Interactional Learning Process.
3. Evaluasi Kursus dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Evaluasi kuantitatif dilakukan melalui Tes Awal dan Tes Akhir, sedangkan evaluasi kualitatif dilakukan oleh:
a. Pelatih terhadap peserta kursus; b. Peserta terhadap pelatih dan panitia;
c. Peserta terhadap peserta.
V. WAKTU : 2 x 45 menit.
Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar KMD
14
Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar KMD
15
TES AWAL
BAHAN KURSUS 1.3
Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar KMD
16
Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar KMD
17
DINAMIKA KELOMPOK DAN PENGEMBANGAN SASARAN KURSUS
I. DASAR PEMIKIRAN
DINAMIKA KELOMPOK
1. Secara individu, peserta kursus telah memiliki bekal konsep diri dan pengalaman yang berbeda satu dengan lainnya, sehingga ada kecenderungan kurang dapat bekerja sama
dalam satu tim. 2. Kecenderungan umum dari orang dewasa adalah menutup diri, utamanya kekurangan
mereka, dan lebih menojolkan kelebihan masing-masing.
II. TUJUAN
Dinamika kelompok bertujuan membentuk kerja sama dalam kelompok sebagai team building dan team work yang kompak, agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan
lancar.
III. SASARAN
Setelah mengikuti kegiatan dinamika kelompok, peserta mampu: 1. membangun tim yang kompak dan saling membantu antar anggota yang satu dengan
lainnya; 2. menciptakan kerja sama yang kompak dan serasi, sehingga kegiatan yang dibebankan
pada kelompok dapat diatasi dengan mudah; 3. terciptanya persaudaraan antar anggota kelompok, saling mempercayai dan
menghormati satu dengan lainnya. 4. terciptanya proses pembentukan mulai dari forming – storming – norming –
performing
IV. PELAKSANAAN DINAMIKA KELOMPOK