PENUTUP PENDAHULUAN Panduan Pelatihan KMD,KML Lengkap Golongan Siaga Penggalang Penegak - WAWASAN PENDIDIKAN NUSANTARA

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar KMD 226 rakyat semesta mengajak segenap rakyat Indonesia untuk dapat menjaga keamanan dan kelangsungan hidup bernegara dengan atau menurut kemampuan tiap warga negara Indonesia. Dalam upaya menumbuhkan kesadaran bela Negara, Pemerintah melaksanakan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara yang mengajarkan cinta tanah air, sebagai Pendidikan Kewarganegaraan yang menjadi kurikulum wajib Pendidikan Dasar dan menengah sampai Perguruan Tinggi. Pendidikan pendahuluan bela Negara dilaksanakan pula melalui jalur organisasi masyarakat. Tujuan pendidikan pendahuluan bela negara adalah mewujudkan warga Negara yang memiliki sikap dan perilaku yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Unsur pokok dalam bela Negara adalah: 1 cinta tanah air, 2 kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia, 3 yakin kebenaran Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara, 4 rela berkorban bagi bangsa dan negara, 5 memiliki kemampuan awal bela Negara.

II. PENUTUP

. Tonggak perjuangan bangsa Indonesia pada tahun 1908, 1928, 1945 merupakan modal dasar dalam kehidupan persatuan bangsa. Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan titik kulminasi perjuangan bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan. Untuk menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang selalu datang dengan berbagai wujudnya, bangsa Indonesia mutlak harus memiliki ketahanan nasional agar dapat eksis. ATHG selalu berubah waktu dan keadaan, maka ketahan nasional Indonesia merupakan kondisi dinamik yang selalu berubah menurut keadaannya. Gerakan Pramuka sebagai organisasi pembinaan watak dan kesadaran bernegara seperti dinyatakan dalam Satya Pramuka, digolongkan oleh UU No. 20 tahun 1982, sebagai salah satu media pendidikan pendahuluan bela negara. Syarat-syarat Kecakapan Umum SKU dan Syarat-syarat Kecakapan Khusus, pembinaan sikap mental dalam upacara bendera dan kegiatan lainnya merupakan kekayaan praktek PPBN dari Gerakan Pramuka bagi terbinanya rasa patriotisme. WAKTU : 2 JAM PELAJARAN PILIHAN Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar KMD 227 PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DALAM GERAKAN PRAMUKA

I. PENDAHULUAN

1. Istilah Kewirausahaan a. WIRA berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan atau pejuang. b. USAHA berarti karya, kemauan untuk mendapatkan sesuatu, kerja keras, berjuang dengan tabah dan ulet. c. WIRA USAHA adalah perilaku dengan penuh keberanian mengambil resiko, keutamaan kreativitas dan keteladanan dalam menangani usaha dengan berpijak pada kemauan dan kemampuan sendiri. 2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, prilaku dan kemauan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

II. MATERI POKOK