SASARAN Panduan Pelatihan KMD,KML Lengkap Golongan Siaga Penggalang Penegak - WAWASAN PENDIDIKAN NUSANTARA

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar KMD 11 INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME ORIENTASI KURSUS I. DASAR PEMIKIRAN 1. Sebagai orang dewasa, Pembina Pramuka Peserta Kursus diasumsikan mempunyai banyak pengalaman, serta memiliki konsep diri yang dipercaya dan diyakini kebenarannya, sehingga tidak mudah dipengaruhi orang lain. Oleh karena itu metode pembelajaran hendaknya dikemas sedemikian rupa agar memenuhi prinsip-prinsip komunikasi yang baik sehingga orang dewasa memperhatikan awareness, tertarik interest, mencoba trial, menilai kecocokannya evaluation, dan menganggap bahwa apa yang disajikan dalam kursus tersebut menjadi bagian dari diri dan kepentingannya adoption. 2. Membelajarkan orang dewasa tidak semudah seperti guru mengajar murid di kelas. Orang dewasa mau belajar bilamana: a. ada kemauan; b. senang dengan materinya; c. diperlukan dalam kehidupannya; d. merasa diuntungkan.

II. TUJUAN

1. Mengkondisikan para peserta kursus untuk siap mengikuti pembelajaran dalam kursus, dengan cara memberikan informasi-informasi yang sangat diperlukan bagi seseorang Pembina Pramuka dalam mengemban tugas-tugasnya dalam Pendidikan Kepramukaan. 2. Memahami sistem kursus

III. SASARAN

Setelah mengikuti Orientasi, peserta mampu: 1. Membuka diri untuk dapat mengikuti dan menerima masukan-masukan baik dari Pelatih maupun dari sesama Peserta Kursus; berperan aktif dalam proses pembelajaran; bekerja dan bergiat dalam kelompok pembelajaran dengan baik dan kompak; berintegrasi secara positif pada semua kegiatan yang tersajikan dalam kursus. 2. Memahami sistem kursus In-put 1. Pembina Gugusdepan, atau calon Pembina Gugusdepan. 2. Orang Dewasa yang telah pernah menjadi anggota Pramuka baik Siaga, Penggalang, Penegak, maupun Pandega 3. Andalan atau anggota Majelis Pembimbing yang berkeinginan menambah wawasan dan mendalami Pendidikan Kepramukaan. BAHAN KURSUS 1.2 IMPACT Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar KMD 12 Proses Komponen Proses terdiri dari Pelatih, Panitia, Sarana-Prasarana, dan Materi Kursus yang terdiri dari 4 babak. Babak Pengantar Modul 1 Babak Inti Modul 2 s.d Modul 7 Babak Pelengkap Modul 8 Babak Penutup Modul 9 Out-put Lulusan peserta kursus yang: 1. Memahami Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka 2. Memahami Struktur Organisasi Gerakan Pramuka 3. Memahami Prinsip Dasar dan Metode Pendidikan Kepramukaan 4. Memahami Gerakan Pramuka dan program pendididikan anggota muda. 5. Memahami cara mengelola satuan secara umum 6. Memahami cara membina Siaga, Penggalang, Penegak atau Pandega 7. Memahami berbagai upacara baik Siaga, Penggalang, Penegak, maupun Pandega 8. Mengetahui cara membentuk dan menyelenggarakan kegiatan forum Siaga, Penggalang, Penegak atau Pandega 9. Mengetahui SKUTKU; SKKTKK untuk Siaga, Penggalang, Penegak atau Pandega, serta cara mengujinya. 10. Memahami berbagai keterampilan dasar latihan dan teknik Pendidikan Kepramukaan untuk golongan Siaga, Penggalang, Penegak atau Pandega 11. Mengetahui administrasi regu, satuan dan Gudep 12. Memahami peran dan fungsi Majelis Pembimbing 13. Dapat membuat program latihan sedikitnya selama satu tahun. Outcome 1. Menjadi Pembina Pramuka di Gugusdepan atau siap untuk membentuk Gugusdepan yang baru. 2. Menjadi Pembina Pramuka Mahir yang dapat mengemban sistem nilai Gerakan Pramuka. 3. Dapat menerapkan dan mengembangkan materi kecakapan atau keterampilan dasar yang disampaikan dalam kursus tersebut. 4. Masa Pengembangan Nara Karya 1 a. Aktif membina salah satu satuan Siaga, Penggalang, Penegak, atau Pandega. b. Dapat memberi contoh penerapan nilai-nilai dan kecakapan bagi peserta didiknya. c. Dapat membuat program latihan secara berkesinambungan menurut prosedur yang ada dan dapat melaksanakan program tersebut dengan baik. d. Pembina Siaga sedikitnya dapat membentuk: 1 3 orang Siaga Mula; 2 2 orang Siaga Bantu; setiap peserta didik mencapai 3 TKK Wajib. 3 1 orang Siaga Tata; setiap peserta didik mencapai 6 TKK Wajib. e. Pembina Penggalang sedikitnya dapat membentuk: 1 3 orang Penggalang Ramu; 2 2 orang Penggalang Rakit; setiap peserta didik mencapai 3 TKK Wajib Tingkat Purwa. 3 1 orang Penggalang Terap; setiap peserta didik mencapai 6 TKK Wajib Tingkat Purwa. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar KMD 13 f. Pembina Penegak sedikitnya dapat membentuk 2 orang Penegak Bantara; dengan 3 TKK Wajib Tingkat Purwa. g. Pembina Pandega, sedikitnya dapat membentuk seorang Pandega dengan 3 TKK Wajib Tingkat Purwa. Bagi yang telah menyelesaikan proses tersebut kepadanya dapat diberikan Tanda Nara Karya I oleh Kwartir Cabangnya, dan berhak untuk mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan. Impact Hasilan kerja Pembina Pramuka dalam membina Satuan Pramuka di gugus depannya berupa penerapan nilai-nilai dan ketrampilan kepramukaan oleh peserta didiknya. Dengan demikian ”Impact” dilihat dari hasil perubahan perilaku peserta didik kearah tujuan Gerakan Pramuka yang telah ditetapkan, dilihat dari hasil latiahn kepramukaan.

IV. PELAKSANAAN KURSUS