Tabel 3.1 Daftar Bank Umum Konvensional yang Menjadi Sampel Penelitian Tahun
2007-2012
Sumber : Bond Indonesia Pricing Agency
3.4 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data bank umum konvensional dalam bentuk angka selama periode tahun 2007-2012 yang
bersumber dari Laporan Keuangan Publikasi Bank www.bi.go.id
sedangkan untuk data obligasi diperoleh dari Indonesia Bond Pricing Agency atau Penilai
Harga Efek Indonesia yaitu berupa harga obligasi face value, tahun terbit dan jatuh tempo. Data yang terkumpul dibuat dalam bentuk data panel yaitu data
campuran antara cross section dan time series.
3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel-variabel yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri atas:
1. Variabel dependen Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyaluran
kredit bank yang diukur dari perbandingan antara total kredit pada tahun tertentu dibagi total aset tahun tersebut :
BANK OBLIGASI FACE VALUE
TAHUN TERBIT JATUH TEMPO
BANK BRI 2,000,000,000,000
2009 2014
BANK RIAU 500,000,000,000
2011 2016
BANK DANAMON 921,000,000,000
2010 2015
BANK MANDIRI 100,000,000,000
2009 2016
BANK PERMATA 1,750,000,000,000
2011 2018
BANK CIMB 1,320,000,000,000
2011 2016
BANK BII 980,000,000,000
2012 2015
BANK PANIN 540,000,000,000
2010 2015
BANK VICTORIA 200,000,000,000
2012 2017
BANK DKI 300,000,000,000
2011 2018
BANK LAMPUNG 500,000,000,000
2012 2017
Universitas Sumatera Utara
Pertumbuhan kredit ln= Kredit x 100 Total Aset
2. Variabel independen dalam penelitian ini terdiri atas: a. Capital-to-asset ratio
Primary ratio capital-to-asset ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur apakah permodalan yang dimiliki sudah memadai atau sejauh
mana penurunan yang terjadi dalam total asset dapat ditutupi oleh capital equity dalam Kishan and Opiela, 2000; Van den Heuvel, 2002.
Ukuran Modal CAP=Capitalx 100 Total Assets
b. Liquidity Likuiditas merupakan rasio manajemen liabilitasnya dengan aset bank Stein,
1998: Liquidty Ratio LIQ=Securities and other liquid Assetsx 100
Total Assets c. Size
Ukuran bank merupakan ukuran atau besarnya aset yang dimiliki suatu perusahaan. Ukuran perusahaan diukur dengan diproxykan dengan nilai
logaritma natural dari total assets Kashyap and Stein, 1995. Dihitung dengan formulasi :
Size= Ln Total Assets d. Loan-Loss Provision
Biaya Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP atau Provision for Loan losses, yang ditentukan besarnya berdasarkan kriteria tertentu. PPAP
Universitas Sumatera Utara
yang terdapat dari laporan keuangan harus di buat menjadi rasio Ariska, 2008 dengan rumus sebagai berikut:
Loan-Loss Provisions LLP =
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktifx100 Total Aset
e. Expected Default Frequency
Probabilitas Kegagalan EDF merupakan peluang dimana nilai total aset perusahaan menjadi kurang dari nilai harga obligasi pada saat jatuh tempo
Asdriargo, 2012.
Keterangan V0: nilai total asset perusahaan pada saat awal perjanjian t=0
B : nilai utang mukaface value atau nilai obligasi r : suku bunga bebas resiko
Ϯ : waktu hingga jatuh tempo Ф : distribusi normal kumulatif
σ : volatilitas aset
3. Variabel Moderating Variabel yang mampu memperkuat atau memperlemah hubungan antara
variabel independen terhadap variabel dependen disebut dengan variabel moderasi moderating variabel. Variabel moderating yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia i
M,t-1
yang dinyatakan dalam bentuk persentase. Suku bunga Sertifikat Bank
Universitas Sumatera Utara
Indonesia ditentukan oleh bank penerbit, yaitu Bank Indonesia. Karena tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia berubah-ubah setiap bulannya,
maka tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia ditentukan dengan rata- rata perbulan Natanael, 2011.
3.6 Metode Pengumpulan Data