0 dan unt uk peyataan negatif yang menjawab “Tidak” mendapatkan nilai 1 dan
yang menjawab “Ya” mendapat nilai 0 .
4.4 Validitas Penelitian
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidtan atau kesahihan sesuatu instrument. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Arikonto, 2006. Uji validitas yang dilakukan dalam
penelitian ini berupa uji validitas isi, yaitu dengan instrument yang mengacu pada isi yang sesuai dengan variabel yang diteliti Patricia, 2002.
Validitas isi instrumen penelitian ini dilakukan hanya atas dasar pertimbangan peneliti dalam makna juga mengandung unsur objektif tetapi
mengacu pada isi yang dikehendaki. Uji validitas pada penelitian ini dilakukan oleh orang yang ahli dalam berkompetensi dibagian keperawatan maternitas
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan uji validitas tersebut, kuesioner disusun kembali dengan bahasa yang lebih efektif dan dengan
item-item pertanyaan yang akan mengukur sasaran yang ingin diukur sesuai dengan teori atau konsep. Dari hasil uji validitas terdapat 20 soal yang telah valid
dan dapat disebarkan kepada responden.
4.5 Reliabilitas Penelitian
Uji reliabilitas instrumen adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sehingga dapat digunakan sehingga dapat
digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama. Uji
Universitas Sumatera Utara
reliabilitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji reliabilitas konsistensi internal karena memiiki kelebihan yaitu pemberian instrument hanya
untuk satu kali dengan satu bentuk instrument kepada subjek Arikunto, 2006.
Uji reliabilitas penelitian ini dilakukan terhadap 30 orang ibu-ibu yang memberikan berian ASI Eksklusif dan tinggal di Kecamatan Laguboti. Uji
reliabilitas dalam penelitian ini dicari dengan menggunakan rumus cronbach‘s
alpha. Dari hasil pengolahan data di peroleh nilai alpha 0,76. Suatu instrument dikatakan reliabel apabila memiliki nilai reabilitas lebih dari 0,70 Polit Hugler,
1999. 4.6
Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data dilakukan pada tahap awal peneliti akan mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian melalui bagian Pendidikan
Fakultas Keperawatan USU. Setelah mendapat izin dari Fakultas Keperawatan, peneliti mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada kepala Camat
Kecamatan Porsea. Setelah mendapat izin dari kepala Camat Kecamatan Porsea, selanjutnya dilakukan pengumpulan data penelitian.
Adapun teknik pengumpulan data penelitan ini dengan cara mendatangi dari rumah kerumah ibu-ibu yang memiliki kriteria sampel. Sebelumnya, peneliti
juga sudah memberikan lembar persetujuan responden untuk di tandatangani dan bersedia menjadi responden.
Setelah responden
menandatangani informed
consent, peneliti
membagikan instrument penelitiaan kepada responden dan dipersilahkan untuk
Universitas Sumatera Utara
menjawab semua pertanyaan yang diajukan peneliti yaitu berupa data demografi dan gambaran pelaksanaan pemberian ASI Eksklusif. Setelah diisi, kuesioner
dikumpulkan kembali oleh peneliti dan diperiksa kelengkapannya. Dalam hal ini peneliti menunggu hasil jawaban dari responden pada saat itu juga sehingga jika
ada kekurangan kelengkapan data, peneliti dapat menyuruh responden untuk melengkapinya saat itu juga.
4.7 Analisa Data