hasil pompaperasan bahkan dapat disimpan sampai dengan 6 enam bulan di dalamnya. Kompas, 2011
2. 9 Pemberian ASI perahan
Pemberian ASI perah dapat juga menggunakan sendok, jangan botol susu karena bisa mengakibatkan bayi bigung puting. Jika terdapat sisa ASI perah,
jangan disimpan karena sudah tercemar. Agar ASI tidak terbuang, simpan ASI perah dalam wadah ukuran sekali minum Danuatmaja, 2007.
Setelah disimpan, saat akan diberikan kepada anak pun perlu penanganan khusus, yakni: mengambil ASI yang disimpan berdasarkan waktu pemerahan ASI
yang pertama diperah harus diberikan lebih dulu. Untuk ASI yang disimpan di lemari pendingin cukup dihangatkan dengan cara meletakkan botol di wadah
berisi air hangat selama 15 menit, sambil dikocok secara perlahan. Untuk ASI beku, keluarkan botol susu yang berisi ASI beku. Setengah
jam sebelum waktu menyusui, rendamlah di dalam wadah berisi air hangat. Atau pindahkan ASI beku ke lemari pendingin bagian bawah semalam sebelumnya.
Saat akan digunakan esok hari, susu akan mencair, kemudian hangatkan. ASI beku yang dicairkan dapat tahan 24 jam dalam lemari pendingin. Ingat, jangan
membekukan kembali ASI yang sudah di pindahaka kelemari pendingin Kompas, 2011.
Universitas Sumatera Utara
2.2 KONSEP ASI Eksklusif 2.2.1 Defenisi ASI eksklusif
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman pendamping termasuk air jeruk madu dan airgula Ari,2009.
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja, termasuk kolostrum tanpa tambahan apapun sejak lahir, dengan kata lain pemberian susu formula, air
matang, air gula, dan madu untuk bayi baru lahir tidak dibenarkan Sitti, 2009.
ASI eksklusif merupakan pemberian ASI sedini mungkinsetelah lahir sampai bayi berumur 6 bulan tanpa pemberian makanan lain. Sri Purwanti, 2004
2.2.2 Keuntungan Pemberian ASI Eksklusif
1 ASI eksklusif meningkatkan kecerdasan Faktor yang mempengaruhi kecerdasan anak yaitu faktor genetik dan
faktor lingkungan. Faktor genetik atau faktor bawaan yang di turunkan oleh orang tuan yang tidak dapat di manipulasi ataupun di rekayasa. Sedangkan faktor
lingkungan merupakan faktor yang menentukan apakah faktor genetik akan tercapai secara optimal. Faktor ini mempunyai banyak aspek dan dapat di
manipulasi atau direkayasa. Secara garis besar terdapat tiga jenis kebutuhan untuk faktor lingkungan, yaitu:
Kebutuhan untuk pertumbuhan fisik- otak ASUH, Kebutuhan untuk perkembangan emosional dan spiritul ASIH, serta
Universitas Sumatera Utara