ASI juga dapat meningkatkan perkembangan psikomotorik, kognitif, penglihatan, emosi yang hangat, dan kepribadian yang percaya diri. ASI dapat
memperkuat ikatan batin antara ibu dan anak Sitti, 2009. Menurut penelitian Riva tahun 1977, kepandaian anak yang minum ASI
pada usia 9 tahun mencapai 12,9 poin lebih tinggi daripada anak-anak yang minum susu formula Danuatmaja, 2003.
2.1.2.2 Manfaat untuk ibu Pada saat memberikan ASI, otomatis resiko perdarahan pada pasca
bersalin berkurang. Naiknya kadar oksitosin selama menyusui akan menyebabkan semua otot polos akan mengalami kontraksi. Kondisi inilah yang menyebabkan
uterus mengecil sekaligus menghentikan perdarahan Anik, 2009. Pemberian ASI secara Ekskluisif dapat berfungsi sebagai alat kontrasepsi
sampai 6 bulan setelah kelahiran karena isapan bayi meransang hormon prolaktin yang menghambat terjadinya ovulasi sehingga menunda kesuburan. ASI juga
dapat mencengah kanker payudara, kanker ovarium, dan anemia defisiensi zat besi Sitti, 2009.
2.1.3 Komposisi Dalam ASI
Komposisi yang terkandung dalam ASI menurut Sulistyawati, 2009 antara lain:
1. Protein
Protein dalam ASI mencapai kadar yang lebih dari cukup untuk pertumbuhan optimal, sementara ASI juga mengandung muatan yang mudah
Universitas Sumatera Utara
larut yang sesuai dengan ukuran ginjal bayi yang belum matang Christine,2006. Dibandingakan dengan komposisi protein ASI paling rendah, berkisar 1,3gml
pada bulan pertama dengan rata- rata 1,15g 100ml di hitung berdasarkan nitrogen x 6,25. ASI mengandung whey protein dan casein. Casein adalah protein yang
sukar dicerna dan whey protein adalah protein yang membantu menyebabkan isi pencernaan bayi menjadi lebih lebut atau mudah dicerna oleh usus bayi. Meskipun
kedua susu tersebut sama- sama mengandung whey protein yang baik untuk pencernaan.
2. Lemak
Keunggulan lemak ASI adalah kandungan asam lemak esensial, docosahexaenoic acid DHA dan arachnoic acid AA yang berperan penting
dalam pertumbuhan otak sejak trimester I kehamilan sampai usia 1 tahun usia anak. Lemak ASI terdiri dari trigliserid 98-99 yang dengan enzim lipase akan
terurai menjadi trigliserol dan asam lemak. Enzim lipase tidak hanya terdapat pada sitem pencernaan bayi, tapi juga dalam ASI. Lemak ASI mudah dicerna
karna sudah dalam bentuk emulsi. Yang merupakan asam lemak esensial sebenarnya adalah kelompok
Omega- 3 yang dapat di ubah menjadi DHA dan Omega- 6 yang dapat menjadi AA. Kelebihan ASI dapat terjadi karena ASI selain mengandung n-3 dan n-6, dan
juga mengandung DHA dan AA. Konsentrasi lemak meningkat dari 2.0 g100ml pada kolostrum menjadi sekitar 4 -4,5g 100ml pada hari 14 setelah persalinan.
Kadar lemak juga bervariasi pada saat menyusui fore milk menjadi 2- 3 kali lebih tinggi pada akhir menyusui hind milk. Dibandingkan dengan lemak yang
Universitas Sumatera Utara
bervariasi kosentrasinya, asam lemak lebih stabil. Dalam ASI, asam lemak terdiri dari 42 asam lemak jenuh dan 57 asam lemak tak jenuh, termasuk DHA dan
AA yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak bayi dan anak kecil. 3.
Vitamin dan Mineral a.
Vitamin yang larut dalam lemak Vitamin A adalah salah satu vitamin penting yang tinggi kadarnya dalam
kolostrum dan menurun pada ASI biasa. ASI adalah sumber vitamin A yang baik dengan konsentrasi sekitar 200 IU dl. Vitamin yang larut dalam lemak lainnya
adalah vitamin D, E, dan K. Konsentrasi vitamin D dan K sedikit dalam ASI. Untuk negara tropis yang terdapat cukup sinar matahari, vitamin D tidak jadi
masalah. Vitamin K akan terbentuk oleh bakteri di dalam usus bayi beberapa waktu kemudian.
b. Vitamin yang larut dalam air
Vitamin C, asam nicotinic, B12, B1 tiamin, B2 riboflavin, B6 pirodoksin sangat dipengaruhi oleh makanan ibu, namun untuk ibu dengan
status gizi normal, tidak perlu diberi suplemen. Fluoride adalah mineral yang memperkuat email gigi, melindungi gigi dari karies lubang. Hanya sejumlah
kecil fluride yang ada dalam air susu ibu. 4.
Zat Besi Meskipun ASI mengandung sedikit zat besi 0,5
– 1,0 mg liter, namun bayi yang menyusui jarang terkena anemia. Bayi lahir dengan cadangan zat besi
Universitas Sumatera Utara
dan zat besi dari ASI diserap dengan baik 70 di bandingkan dengan penyerapan 30 dari susu sapi dan 10 dari susu formula.
5. Zat Anti Infeksi
ASI mengandung anti infeksi terhadap berbagai macam penyakit, seperti penyakit saluran pernapasan atas diare, dan penyakit saluran pencernaan. ASI juga
disebut sebagai darah putih yang mengadung enzim, imunoglobin, dan leukosit. Lekosit terdiri dari fagosit 90 dan limfosit 10, yang meskipun sedikit tetap
akan memberikan protektif yang signifikan terhadap bayi. Immunoglobin merupakan protein yang di hasilkan sel plasma sebagai
respon adanya imunogen atau antigen zat yang menstimulasi tubuh untuk memproduksi anti bodi. Ada 5 macam Immunoglobin : IgA, IgM, IgE, IgD, dan
IgG. Dari kelimanya secretory IgA sIgA disekresi oleh makrofag disintesa dan di simpan dalam payudara, yang berperan dalam fungsi antibodi ASI melalui alur
limposit. Bayi baru lahir mempuyai cadangan IgA sedikit dan karna itulah ia sangart memerlukan tambahan proteksi sIgA dalam ASI terhadap penyakit
infeksi. 6.
Laktoferin Laktoferin banyak dalam ASI 1-6mgml, tapi tidak terdapat dalam susu
sapi. Laktoferin bekerja sama dengan IgA untuk menyerap zat besi dari pencernaan sehingga menyebabkan terhindarnya suplai zat besi yang di butuhakan
organisme patogenik, seperti Eschericia coli E. Coli dan Candida albikans. Oleh
Universitas Sumatera Utara
karena itu, pemberian suplemen zat besi kepda bayi menyusui harus lebih dipertimbangkan.
7. Faktor bifidus
Faktor bifidus dalam ASI meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus bayi lactobacillus Bifidus yang melawan pertumbuahan bakteri patogen
seperti Shigela, Salmonela, dan E. Coli yang di tandai PH rendah 5-6 bersifat asam dari tinja bayi.
8. Lisozim
Lisozim termasuk whey protein yang bersifat bakteriosidal, antiinflamasi, dan mempunyai kekuatan beberapa ribu kali lebih tinggi dari pada susu sapi.
Lisozim dapat melawan serangan E.Coli dan Salmonela serta lebih unik dibandingkan antibodi lain karena jika yang lain menurun maka kadar lisoszim
akan meningkat di ASI setelah bayi berumur di atas 6 bulan – saat bayi sudah di
berikan makana pendamping ASI MP -ASI . Oleh karena itu kemungkinan terkena infeksi akan lebih tinggi.
9. Taurin
Taurin adalah asam amino dalam ASI yang terbanyak kedua dan tidak terdapat dalam susu sapi. Berfungsi sebagai neurotransmitter dan berperan penting
dalam maturasi otak bayi. Karena itu, susu formula bayi kebanyakan berusaha menambah taurin di dalam formulanya.
Universitas Sumatera Utara
2.1.4 Pemberian ASI