3.9 Skema Alur Penelitian
3.10 Pengolahan dan Analisis Data
Data hasil penelitian dianalisis dengan memakai uji statistik sebagai berikut: - Uji korelasi Pearson untuk melihat pengaruh viskositas dan laju aliran saliva
terhadap pembentukan kalkulus pada pasien di instalasi periodonsia RSGM USU.
BAB 4
Pemeriksaan Kalkulus
Pengumpulan Saliva
Pengukuran Laju Aliran Saliva
Pengukuran Viskositas Saliva
Analisis Data Pengukuran Densitas Saliva
HASIL PENELITIAN
Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari 2015 di Instalasi Periodonsia RSGM USU Medan. Pengumpulan data diperoleh dari kuesioner dan pemeriksaan
klinis terhadap sampel pasien di Instalasi Periodonsia RSGM USU. Total subjek yang diperiksa berjumlah 40 orang dan seluruhnya merupakan
pasien di Instalasi Periodonsia RSGM USU.
4.1 Data Demografi Subjek Penelitian
Data demografi subjek penelitian ini terdiri dari jenis kelamin dan usia yang dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 1. Distibusi data demografi pasien di Instalasi Periodonsia RSGM USU No
Variabel Jumlah
Persentase 1
Jenis kelamin a.
Laki – laki b.
Perempuan 7
33 17,5
82,5 Total
40 100
2 Kelompok usia
a. 20 tahun
b. 20-29 tahun
c. 30-39 tahun
d. 40-49 tahun
e. 50-59 tahun
f. 60 tahun
2 26
7 2
3 5
65 17,5
5 7,5
Total
40 100
Pada Tabel 1 terlihat bahwa sebagian besar subjek berjenis kelamin perempuan yaitu 33 orang 82,5. Subjek dengan kelompok usia 20-29 tahun
merupakan jumlah subjek terbanyak yaitu berjumlah 26 orang 65 dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.
4.2 Data Kebiasaan Oral Higiene
Data kebiasaan oral higiene terdiri dari frekuensi sikat gigi, frekuensi penggantian sikat gigi, kunjungan ke dokter gigi, dan alasan tidak ke dokter gigi yang
dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel 2. Distribusi data kebiasaan oral higiene pasien di Instalasi Periodonsia RSGM USU
No Variabel
Jumlah Persentase
1 Frekuensi sikat gigi
a. 1 kali
b. 2 kali
c. 3 kali
d. 3 kali
3 28
8 1
7,5 70
20 2,5
Total 40
100
2 Frekuensi penggantian sikat gigi
a. 1 kali setahun
b. 2 kali setahun
c. 3 kali setahun
d. 3 kali setahun
3 7
8
22 7,5
17,5 20
55 Total
40 100
3 Kunjungan ke dokter gigi
a. Ya
b. Tidak
31 9
77,5 22,5
Total 40
100
4 Alasan tidak ke dokter gigi
a. Biaya mahal
b. Perawatan butuh waktu lama
c. Penyakit gigi tidak berbahaya
d. Takut dengan peralatan dokter
e. Belum mengetahui pentingnya
perawatan gigi 13
8 8
8 3
32,5 20
20 20
7,5 Total
40 100
Pada Tabel 2 terlihat bahwa sebagian besar subjek melakukan penyikatan gigi setiap harinya sebanyak dua kali dimana 28 subjek 70 melakukan penyikatan gigi
dua kali sehari. Sebagian besar subjek yaitu 22 subjek 55 mengganti sikat gigi lebih dari tiga kali setahun. Jumlah subjek yang pernah berkunjung ke dokter gigi
lebih banyak dibandingkan yang tidak pernah berkunjung ke dokter gigi yaitu 31 subjek 77,5. Selain itu, sebanyak 13 orang 32,5 menyatakan tidak ke dokter
gigi karena biaya yang mahal dimana hal ini merupakan jawaban terbanyak dari subjek penelitian ini.
4.3 Data Riwayat Dental