Analisis Lembar Cangkang Kapsul Keras Simulasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
hilangnya DNA pada proses isolasi. Kedua, meminimalisir waktu jika dibandingkan dengan cara manual yang harus menyiapkan berbagai reagen
terlebih dahulu. Ketiga, mengeliminasi penggunaan senyawa organik yang berbahaya seperti fenol dan kloroform Roche
a
, 2008. Prinsip isolasi menggunakan High Pure PCR Template Preparation Kit
adalah melisiskan sel dengan bantuan chaotropic salt, kemudian mengikatkan asam nukleat sel dengan silika yang ada pada filter tube dan mengelusinya
kembali dengan low salt elution Roche
a
, 2008. Proses isolasi dimulai dengan melisiskan membran sel. Proses
penghancuran membran sel ini dilakukan oleh Tissue Lysis Buffer TLB. TLB ini mengandung Ethylenediaminetetraacetic acid EDTA yang dapat
mengikat ion magnesium yang bertugas menjaga struktur dinding sel dan juga menghambat enzim lain yang akan memotong DNA Sudjadi, 2008.
Setelah sel lisis, protein pada sel dihancurkan dengan bantuan enzim proteinase K. Enzim ini dapat memecahkan protein histon, sehingga DNA pun
terurai Muladno, 2010. Selanjutnya reagen lainnya ditambahkan secara berturut-turut, yaitu Binding Buffer BB yang dapat membuat DNA
bermuatan negatif sehingga dapat teradsorpsi oleh silika dioksida bermuatan positif yang terdapat pada filter tube; isopropanol yang berguna
untuk proses pemurnian DNA; Inhibitor Removal Buffer IRB yang berguna untuk menghilangkan berbagai pengotor yang dapat menghambat proses PCR;
Washing Buffer WB yang berguna untuk mencuci chaotropic salt dan pengotor lainnya; dan Elution Buffer EB yang berguna untuk mengelusi
DNA yang terikat pada silika Roche
d
, 2007. Masing-masing reagen ditambahkan bersamaan dengan penggantian collection tube dan disusul
dengan proses setrifugasi. Proses isolasi cangkang kapsul sampel dilakukan sama dengan proses
isolasi gelatin dan simulasi cangkang kapsul. Namun karena setelah inkubasi 21 jam terbentuk endapan putih, maka dilakukan proses sentrifugasi dengan
kecepatan 10.000 rpm selama 30 menit. Sentrifugasi dilakukan untuk memastikan larutan sampel sudah terpisah secara sempurna dengan endapan
putih tersebut. Diperkirakan endapan putih yang berasal dari cangkang kapsul
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
sampel tersebut adalah TiO
2
. Hal ini disebabkan karena endapan tersebut berwarna putih dan tidak larut air. Selain itu jika dilihat cangkang kapsul
sampel yang bersifat opaque tidak transparan, dapat disimpulkan bahwa ada penambahan opacifier. Salah satu opacifier yang sering digunakan adalah
TiO
2
Bhatt, 2007. Endapan tersebut harus dihilangkan terlebih dahulu karena dapat menghambat proses PCR Wan et.al., 2009.
Isolat DNA dari daging babi, daging sapi, gelatin sapi, gelatin babi, simulasi cangkang kapsul sapi, simulasi cangkang kapsul babi, dan cangkang
kapsul sampel yang telah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan spektrofotometer UV.