Vitamin A TINJAUAN PUSTAKA
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dalam kapsul dan dibandingkan dengan kapasitas isi dari cangkang kapsul. Karena kepadatan dan penekanan dari serbuk atau
campuran serbuk akan menentukan berapa jumlah yang dapat ditampung dalam kapsul dan karena tiap bahan mempunyai sifat
tersendiri, maka tidak ada pengaturan yang ketat untuk menentukan ukuran kapsul yang tepat Ansel, 2008.
Gambar 2.2. Berbagai Ukuran Kapsul Keras
Sumber: Rabadiya, 2013
b. Cangkang Kapsul Lunak
Kapsul lunak terdiri atas 1 cangkang yang tertutup rapat. Kapsul lunak dapat dibentuk menjadi beberapa bentuk, di
antaranya oval dan bulat. Kapsul lunak biasanya digunakan untuk mengenkapsulasi
formulasi higroskopis danatau obat yang sensitif terhadap air, dimana formulasi gelatin standar dimodifikasi agar mengandung
sedikit air dan kering dengan cepat, sehingga produk stabil selama proses pembuatan Rabadiya, 2013.
Cangkang kapsul gelatin lunak dapat dibuat dengan cara proses lempeng menggunakan seperangkat cetakan untuk membentuk
kapsul atau dengan cara die process yang lebih efisien dan produktif. Yang dimaksud dengan proses lempeng yaitu selembar
gelatin hangat ditempatkan pada permukaan cetakan bagian bawah, dan obat yang cair dituangkan kedalamnya. Kemudian selembar
gelatin lainnya ditempatkan diatasnya dan ditekan untuk penyegelan. Sedangkan pembuatan dengan die process yaitu cairan
gelatin yang dituangkan dari tangki yang terletak diatas, dibentuk menjadi dua buah pita yang berurutan oleh mesin rotary die.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Dalam waktu yang bersamaan bahan obat yang akan diisikan dan diukur, dimasukkan diantaraa kedua pita secara tepat, ketika itu
dies membentuk kantung dari pita gelatin. Kemudian kantung- kantung gelatin yang telah terisi, disegel dengan tekanan dan panas
Ansel, 2008. 2.2.2.
Komponen Pembuatan Kapsul Bahan baku dalam pembuatan kapsul adalah gelatin, air, pewarna,