Bahan Alat dan Bahan 1. Alat
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 3.3. Identitas Sampel yang berasal dari Produsen yang Berbeda
No. Sampel
Identitas
1 Produsen E
A 2
Produsen I B
3 Produsen N
C 4
Produsen Ei D
5 Produsen V
E
3.4.3. Identifikasi Gelatin pada Cangkang Kapsul Keras Sampel Anonim,
2013 Larutan uji yang digunakan untuk uji identifikasi gelatin terdiri
atas larutan gelatin sebagai kontrol positif; air, larutan koloid HPMC, dan larutan koloid natrium alginat sebagai kontrol negatif; dan larutan
cangkang kapsul sampel. Larutan gelatin dan larutan cangkang kapsul sampel disiapkan dengan cara meleburkan gelatin dan cangkang kapsul
tersebut pada air hangat. Larutan koloid HPMC disiapkan dengan cara melarutkan 0.1 gram serbuk HPMC dalam 10 ml aquadest panas
90
o
C. Sedangkan larutan koloid natrium alginat disiapkan dengan cara melarutkan 0.1 gram serbuk natrium alginat dalam 10 ml
aquadest. Proses identifikasi dilakukan dengan cara mengambil sebanyak 2
ml masing-masing larutan uji, lalu menambahkannya dengan 0.05 ml larutan CuSO
4
0.7 M dan dihomogenkan. Kemudian sebanyak 0.5 ml larutan NaOH 2 M ditambahkan kedalamnya. Jika timbul warna violet,
artinya sampel mengandung gelatin. 3.4.4.
Isolasi dan Purifikasi DNA Kontol dan Sampel a.
Preparasi Daging Sapi dan Daging Babi Roche
a
, 2008; Erwanto et.al., 2012
Sebanyak 50 mg daging sapi dan daging babi segar dicincang halus dengan pisau steril. Masing-masing daging
tersebut dimasukkan ke dalam tabung mikrosentrifugasi. Kemudian ke dalam tube tersebut ditambahkan 200 µl Tissue
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Lysis Buffer dan 40 µl larutan Proteinase K. Campuran tersebut divortex selama 1 menit dan diinkubasi pada suhu 57
o
C selama 21 jam dalam waterbath. Selanjutnya larutan preparasi tersebut
siap untuk proses ekstraksi dan isolasi DNA. b.
Preparasi Gelatin, Simulasi Cangkang Kapsul, dan Sampel Roche
a
, 2008; Izzah dengan modifikasi, 2014 Sebanyak 100 mg gelatin sapi dan gelatin babi, cangkang
kapsul simulasi sapi dan simulasi babi, serta cangkang kapsul sampel kosong ditimbang dan ditambahkan air hangat
sebanyak 200 µl dan dimasukkan ke dalam tabung mikrosentrifugasi.
Kemudian ke
dalam tube tersebut
ditambahkan 250 µl Tissue Lysis Buffer dan 50µl larutan Proteinase K. Masing-masing campuran tersebut divortex
selama 1 menit dan diinkubasi pada suhu 57
o
C selama 21 jam dalam waterbath. Selanjutnya khusus pada larutan sampel,
dilakukan sentrifugasi 10.000 rpm selama 30 menit karena terbentuk endapan putih. Selanjutnya larutan preparasi tersebut
siap untuk proses ekstraksi dan isolasi DNA. c.
Isolasi DNA Roche
a
, 2008; Izzah dengan modifikasi, 2014 Larutan preparasi daging, gelatin, kapsul simulasi , dan
kapsul sampel yang didapatkan kemudian ditambahkan sebanyak 200 µl untuk larutan preparasi daging dan sebanyak
230 µl larutan Binding Buffer. Campuran tersebut divortex segera selama 20 detik dan diinkubasi pada suhu 70
o
C selama 10 menit dalam waterbath. Kemudian ke dalam tube tersebut
ditambahkan 150 µl isopropanol dan dihomogenkan dengan vortex selama 20 detik. Campuran dipipet dan dimasukkan ke
dalam Filter Tube yang telah dipasangkan Collecting Tube. Kemudian tube ditutup dan disentrifugasi dengan kecepatan
8000 rpm selama 1 menit. Filter Tube dilepaskan dari Collection Tube dan cairan
yang melewati filter dibuang bersama dengan Collection Tube.