Tanggal 27 Agustus 2013 Wawancara Pribadi

Profil Informan Nama : Sari Nurlita Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Umur : 43 tahun Waktu : 26 Agustus 2013

A. Pertanyaan Informan I Pengurus Bank Sampah

1. Bagaimana sejarah berdirinya bank sampah ? mengapa membuat bank sampah, ide awalnya dari mana, siapa pelopornya ? Ya awalnya karena di perumahan bukit pamulang indah sering banjir, dan rasa peduli terhadap lingkungan yang membuat saya terpanggil mencari solusi bagaimana mengatasi masalah sampah, klo sejarah bank sampah berdiri awalnya dari bulan juni udah mau buat bank sampah cuma memang masih banyak pertimbangan yang mesti dipikirkan dan dirancang untuk rencana kerja kedepan, akhirnya tanggal 10 september 2012 awal peresmian sekaligus penimbangan perdana bank sampah melati bersih bpi, klo ide dan pelopor awalnya ditawarin sama pak bambang selaku yayasan bunga melati indonesia kebetulan memang beliau juga menjadi warga perum bukit pamulang indah dan ngerasain pada saat banjir datang udahan nya sampah jadi berserakan, 2. Berapa besar modal yang dikeluarkan yayasan bunga melati untuk pengajuan pembangunan bank sampah ? Kalau masalah modal waktu pertama kali semua di biayai sama yayasan bunga melati indonesia, dari mulai tabungan, spanduk sampai kaos untuk pengurus. 3. Bagaimana proses sosialisasi ke warga, sehingga mereka bisa menerima kehadiran bank sampah ini ? Setiap kali ada kesempatan pasti saya selalu melakukan sosialisasi dengan ibu-ibu lingkungan RW 09 dan 13 bagaimana cara memilah sampah organik dan anorganik, 4. Adakah faktor penghambat berdirinya bank sampah ? dari RW 13 awalnya kurang setuju kita buka bank sampah karena menurut pak RW sampah yang sudah di timbang lalu ditimbun sehingga menyebabkan bau tidak sedap, pemandangan kurang bagus, dan dapat menganggu namun akhirnya setelah dijelaskan alur kerja bank sampah beliau mengerti dan akhirnya setuju, tapi memang lokasi penimbangan kita yang masih numpang sama tempat anak karang taruna kumpul-kumpul di rumah kosong. 5. Adakah bantuan atau sumbangan yang diberikan oleh pemerintah setempat ? Klo bantuan, belum ada paling dari pihak yayasan bunga melati Indonesia klo kita mau buat acara. 6. Bagaimana proses awal kegiatan bank sampah ? Awalnya pembentukan pengurus, mencari warga yang mau menjadi pengurus bank sampah, terus membuat rencana kerja atau kegiatan untuk kedepan nya selama bank sampah berjalan, terus melakukan sosialisai ke masyarakat di RW 09 dan 13. 7. Bagaimana proses daur ulang sampah organik? mmm…, Kalau daur ulang sampah organik, baru pengurus aja yang belajar, masyarakat belum diajarkan karena memang kita mau masyarakat melakukan cocok tanam, penghijauan terlebih dulu, sehingga ketika pembuatan kompos nanti bisa di gunakan oleh masyarakat ngga tebuang sia-sia. 8. Adakah prestasi yang didapat bank sampah? dan adakah tamu yang pernah datang mengunjungi bank sampah di perumahan bukit pamulang indah? Belum ada prestasi atau penghargaan untuk bank sampah melati bersih tapi kalau kunjungan dari dinas kebersihan pernah, untuk mendukung kegiatan bank sampah 9. Sampai saat ini sudah berapa anggota yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan bank sampah ? masih adakah KK yang belum ikut berpartisipasi dalam kegiatan bank sampah ? Alhamdulillah uang hasil penimbangan dari bulan September 2012- Agustus 2013 selama 82x ada Rp 14.232.575 dengan jumlah nasabah 122 orang, Perumahan Bukit Pamulang Indah RW 09 terdiri dari 3 RT dengan jumlah penduduk 120 KK, kalau RW 13 terdiri dari 3 RT dengan jumlah 160 KK lumayan banyak sie yang ikut berpartisipasi jadi nasabah di bank sampah, tapi memang ada yang belum ikut berpartisipasi karena memang di RW 09 rata-rata yang tinggal orang pensiunan jadi jumlah sampah yang dihasilkan ngga terlalu banyak, makanya kebanyakan ngga ikut jadi nasabah. Meskipun masih ada yang belum ikut berpartisipasi karena memang ngga ada sampah yang mau ditimbang tapi ngga apa2 yang penting perilaku masyarakat sekarang ngga buang sampah di lingkungan sekitar lagi. 10. Kerajinan apa yang sudah dibuat oleh bank sampah dalam melakukan daur ulang sampah kering? Kalau kerajinan baru berupa bahan-bahan dari bungkus kopi, minuman saset, kantong kresek, koran, sunglit dsb membuat bunga dari bungkus minuman saset, membuat tas dari bungkus kopi, membuat sarung aqua gallon dari bungkus kopi, yang belajar juga ibu-ibu yang ada waktu kosong atau luang saja supaya mereka ngga bosen di rumah.