Program Kegiatan Profil Bank Sampah Melati Bersih
1. Program Bank Sampah
Bank Sampah tempat menabung sampah dalam arti yang sebenarnya, lebih jelas lagi nasabah seseorang yang menjadi anggota
bank sampah menabung sampah mereka di bank sampah. Setiap nasabah datang dengan lima kantong sampah yang berbeda. Kantong
yang berisi sebagai berikut : a.
Kantong berisi sampah botolaqua gelas b.
Kantong berisi sampah plastik c.
Kantong berisi sampah kertas d.
Kantong berisi emberan e.
Dan lain-lain sesuai dengan price list yang telah dicantumkan di lampiran.
Setelah masyarakat menabung sampah yang sudah dikelompokkan sesuai jenisnya. Mereka juga mendapatkan sejenis nomor rekening
018BSM092012 dan buku tabungan. Pada buku tabungan mereka tertera nilai rupiah dari sampah yang sudah mereka tabung dan memang
bisa ditarik dalam bentuk rupiah uang, perlu diketahui bahwasannya sampah yang telah ditimbang langsung di bawa oleh pengepul yang
sebelumnya sudah terjalin kerja sama. Jadi sampah tidak ditimbun atau disimpan melainkan langsung di bawa oleh pengepul. Bank sampah
memiliki alur kerja sebagai berikut:
NasabahAnggota
Sampah kering yang telah dipilah di rumah
Pendaftaran
Penimbangan
Dicatat dalam buku tabungan
Kegiatan bank sampah ini untuk memotivasi masyarakat dalam mengelola sampah agar tidak menjadi bom sampah dikemudian hari, bank
sampah ini juga diusahakan menjadikan motivator masyarakat utnuk membantu pemerintah daerah motivasi masyarakat memanfaatkan sampah
untuk berkreasi dengan karya berbahan baku sampah.
Sedangkan peningkatan keterampilan dilaksanakan dengan memberikan bekal keahlian teknis.
2. Program kerajinan dari daur ulang sampah
Dalam pelatihan keterampilan teknik merajutmenyulammenjahit dengan bahan plastik olahan sampah akan diberikan melalui
demonstrasipraktek, juga bimbingan instrukturfasilitator. Dengan cara demikian, diharapkan peserta didik dapat lebih mudah memahami materi
yang diberikan dan dapat langsung mempraktekannya. Untuk proses merajutmenyulam dilakukan dengan tangan hand made. Alat sulam
yang digunakan sederhana dan murah harganya. Sedangkan untuk keterampilan menjahit menggunakan mesin jahit. Bahan yang digunakan
mudah didapatkan yang merupakan limbah plastik. Seperti bungkus kopi, bungkus minuman saset yang bisa dijadikan tas, tempat aqua galon dll.
Dengan keterampilan yang diberikan, mereka dapat lebih kreatif dalam menguasai
teknik merajutmenyulammenjahit.
Tidak menutup
kemungkinan aneka jenis produk dapat dimunculkandiciptakan begitu juga dengan motif dan warna baru yang lebih bernuansa ke indonesiaan.
4