6
merupakan asam lemah, yang umumnya berbentuk cair ataupun padat Tambunan, 2006.
2.3 Proses Pemurnian Minyak Nabati
Pada dasarnya rancangan pabrik dalam memproses pemurnian minyak nabati mentah sangat bervariasi tergantung pada pabriknya. Akan tetapi tahapan-
tahapan dalam proses tersebut adalah sama, yakni degumming, netralisasi, bleaching, dan deodorasi. Proses dimulai dari pengolahan minyak nabati setelah
diekstraksi dimana masih berupa minyak nabati mentah Tambunan, 2006.
2.3.1 Proses Degumming
Degumming adalah suatu proses pemisahan getah atau lender-lendir yang terdiri dari fosfatida, protein, residu, karbohidrat, air dan resin tanpa mengurangi
jumlah asam lemak bebas dalam minyak. Getah-getah gum dalam minyak nabati perlu dihilangkan untuk menghindari perubahan warna dan rasa selama langkah
rafinasi berikutnya Tambunan, 2006.
2.3.2 Proses Netralisasi
Semua minyak nabati mentah untuk konsumsi manusia telah dinetralisir untuk menghilangkan asam lemak bebas, protein, dan zat perekat cair, dan setelah
itu dicuci untuk mengurangi kandungan sabun dari minyak netral untuk menghasilkan produk yang lebih stabil. Hasil netralisasi lebih diefektifkan lagi
dengan tahap berikutnya seperti pemutihan, hidrogenasi, winterisasi, deodorisasi, dan hasil selanjutnya adalah produk berkualitas dengan hasil yang tinggi.
Netralisasi juga menghasilkan penghilangan fosfat, asam lemak bebas, dan warna.
7
Penghilangan sisa sabun dan embun dihitung dalam tahap pencucian dan pengeringan Tambunan, 2006.
Netralisasi ialah suatu proses untuk memisahkan asam lemak bebas dari minyak atau lemak, dengan cara mereaksikan asam lemak bebas dengan basa atau
pereaksi lainnya sehingga membentuk sabun soap stock. Pemisahan asam lemak bebas dapat juga dilakukan dengan cara penyulingan yang dikenal dengan de-
asidifikasi Ketaren, 1986.
2.3.3 Proses Bleaching
Tujuan bleaching atau pemutihan adalah untuk menghilangkan zat warna yang tidak disukai oleh minyak. Minyak nabati yang netral, yang telah dicuci, dan
dikeringkan masih mengandung sejumlah warna dan sebagian kecil sabun 50
ppm yang perlu dihilangkan Tambunan, 2006. 2.3.4 Proses Deodorisasi
Proses deodorisasi merupakan suatu tahap proses pemurnian minyak atau lemak yang bertujuan untuk menghilangkan bau dan rasa flavor yang tidak
disukai konsumen menggunakan cara destilasi dengan suatu aliran uap pada tekanan vakum serta suhu semakin tinggi 150°C - 250°C Tambunan, 2006.
2.4 Sumber Minyak dan Lemak