Manifestasi Oral pada Anak dengan Sindrom Down

yang kurang, mereka cenderung tidak bersosialisasi dengan baik.Namun mereka masih mampu mengerti perkataan berupa kalimat-kalimat perintah yang sederhana. Banyak orang dengan klasifikasi retardasi mental ini, memiliki usia harapan hidup lebih rendah dari rata-rata akibat berbagai penyakit yang sering menyertainya. 9,10 5. Mental Retardation, Severity Unspecified Golongan ini diyakini kuat memiliki kriteria adanya retardasi mental, tetapi inteligensianya tidak dapat ditentukan berdasarkan tes standar. Pembagian ini dilakukan berdasarkan hasil tes IQ yang diberikan kepada anak. Klasifikasi ini berguna untuk menentukan sekolah atau kelas mana yang sesuai ditempati oleh anak agar mampu menyerap materi pembelajaran dengan baik sesuai kemampuannya tanpa merasa tertinggal dibanding teman-temannya. 10

2.2 Manifestasi Oral pada Anak dengan Sindrom Down

Sebelum membahas lebih lanjut dan spesifik tentang maloklusi pada anak sindrom Down, pada subbab ini akan terlebih dahulu dibahas secara singkat mengenai berbagai manifestasi oral yang khas terjadi pada anak sindrom Down. Adapun manifestasi oral yang terjadi pada anak sindrom Down adalah sebagai berikut: 1. Jaringan lunak Manifestasi oral umum yang sering dijumpai pada sindrom Down antara lain makroglosia, bibir bawah lebih tebal dan kering, geographic dan fissured tongue. Makroglosia merupakan ukuran lidah yang relatif lebih besar dari ukuran seharusnya di dalam mulut. Pada anak sindrom Down, yang terjadi sebenarnya bukan ukuran lidahnya yang membesar, tetapi pertumbuhan rahang terhambat ditambah kemampuan tonus otot yang lemah membuat lidah mereka seolah-olah besar dan protruded. Selain kontrol lidah yang kurang baik, kelemahan tonus otot juga membuat kemampuan menghisap ASI berkurang serta kesulitan menstabilkan rahang. Makroglosia mengakibatkan mulut sering terbuka dan hal ini menyebabkan terjadinya bernapas melalui mulut.Bernapas melalui mulut ini menyebabkan bibir kering, fissured tongue, dan angular cheilitis.Oral hygiene buruk dikombinasikan Universitas Sumatera Utara dengan hipersalivasi menyebabkan jaringan periodonsium yang tidak sehat. Selain itu, kelainan sistem imun juga turut berkontribusi terhadap penyakit periodontal yang cukup sering dideritanya. 1,2 2. Maloklusi Keadaan ini sering dijumpai pada anak sindrom Down. Selain itu, juga sering ditemukan terdapatnya malalignment dan hubungan rahang kelas III berdasarkan klasifikasi Angle. 1,2,13 3. Jaringan Keras Adapun berbagai kelainan jaringan keras di rongga mulut yang sering ditemukan pada anak sindrom Down antara lain: mikrodontia, perubahan morfologi dan bentuk mahkota seperti conical teeth, gigi yang sudah erosi, akar pendek, hipoplasia enamel, hipokalsifikasi, enamel dan dentin yang tipis, taurodontism, hipodontia, supernumerary teeth, dan keterlambatan erupsi. 1,2,16 Gambar 2.2 Manifestasi oral pada anak sindrom Down. 2

2.3 Oklusi