Hubungan Umur Ibu dengan Kelengkapan Pemeriksaan Kehamilan Hubungan Pendidikan Ibu dengan Kelengkapan Pemeriksaan Kehamilan

5.2 Analisis Bivariat dan Multivariat

5.2.1 Hubungan Umur Ibu dengan Kelengkapan Pemeriksaan Kehamilan

Gambar 5.8 Diagram Bar Kelengkapan Pemeriksaan Kehamilan Berdasarkan Umur Ibu di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2014 Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa proporsi prevalens ibu yang mempunyai bayi yang tidak lengkap memeriksakan kehamilan dengan umur ibu risiko tinggi sebesar 13, sedangkan proporsi prevalens ibu yang mempunyai bayi yang tidak lengkap memeriksakan kehamilan dengan umur ibu risiko rendah sebesar 20. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara umur ibu dengan kelengkapan pemeriksaan kehamilan pada ibu yang mempunyai bayi dengan nilai p0,05. 13 20 87 80 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Risiko tinggi Risiko rendah Pr op or si p reval en s Umur Ibu Tidak lengkap Lengkap Universitas Sumatera Utara Menurut penelitian Murniati di Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2007, umur ibu tidak mempunyai hubungan yang bermakna terhadap pemeriksaan kehamilan dengan nilai p=0,279 p0,05. Variabel umur tidak dimasukkan ke dalam analisis multivariat sebagai faktor yang kemungkinan berhubungan dengan kelengkapan pemeriksaan kehamilan karena variabel tersebut tidak mempunyai nilai p0,25. Umur yang kemungkinan tidak beresiko tinggi pada saat kehamilan dan persalinan yaitu umur 20 - 35 tahun karena pada umur tersebut, rahim sudah siap menerima kehamilan, mental sudah matang dan sudah mampu merawat bayi dan dirinya. Sedangkan umur 20 tahun dan 35 tahun merupakan umur yang resiko tinggi terhadap kehamilan dan persalinan. Untuk menghindari risiko tinggi kehamilan dan kesulitan persalinan pada usia risiko tinggi 20 tahun dan 35 tahun, ibu harus memeriksakan kehamilan secara teratur. Universitas Sumatera Utara

5.2.2 Hubungan Pendidikan Ibu dengan Kelengkapan Pemeriksaan Kehamilan

Gambar 5.9 Diagram Bar Kelengkapan Pemeriksaan Kehamilan Berdasarkan Pendidikan Ibu di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2014 Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa proporsi prevalens ibu yang mempunyai bayi yang tidak lengkap memeriksakan kehamilan dengan pendidikan rendah sebesar 20, sedangkan proporsi prevalens ibu yang mempunyai bayi yang tidak lengkap memeriksakan kehamilan dengan pendidikan tinggi sebesar 18,4. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pendidikan ibu dengan kelengkapan pemeriksaan kehamilan pada ibu yang mempunyai bayi dengan nilai p0,05. 20 18.4 80 81.6 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Rendah Tinggi Proporsi prev alens Pendidikan Ibu Tidak lengkap Lengkap Universitas Sumatera Utara Variabel pendidikan ibu tidak dimasukkan ke dalam analisis multivariat sebagai faktor yang kemungkinan berhubungan dengan kelengkapan pemeriksaan kehamilan karena variabel tersebut tidak mempunyai nilai p0,25. Menurut penelitian Cut Hesty Maulina di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal tahun 2010 dengan desain cross sectional, tidak terdapat hubungan antara pendidikan ibu dengan kelengkapan pemeriksaan kehamilan pada ibu yang mempunyai balita dengan nilai p0,05. Pendidikan penting karena merupakan dasar dari mengertinya manusia dalam hal menerima informasi. Informasi dapat lebih mudah diterima dan diadopsi pada ibu yang mempunyai pendidikan yang lebih tinggi daripada pendidikan rendah. Dengan demikian, pendidikan dapat mendukung pengetahuan ibu dalam hal kelengkapan pemeriksaan kehamilan. Universitas Sumatera Utara

5.2.3 Hubungan Pekerjaan Ibu dengan Kelengkapan Pemeriksaan Kehamilan

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Pemeriksaan Kehamilan Pada Ibu Yang Memiliki Balita Di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2010

0 59 141

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2013

8 123 143

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2013

0 0 14

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2013

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2013

0 0 6

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2013

0 0 20

85 1 165 1 10 20161107

0 0 14

KUESIONER FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI DI KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN 2014 Pengantar : Selamat pagi siang sore Ibu, nama saya Vicky Arfeni Warongan

0 0 45

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Pemeriksaan Kehamilan Pada Ibu yang Mempunyai Bayi di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2014

0 0 27

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI DI KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN 2014 SKRIPSI VICKY ARFENI WARONGAN NIM. 111000109

0 0 19