tradisional yang berbahaya. 3.
Membangun hubungan saling percaya.
4. Memulai persiapan kelahiran dan
kesiapan menghadapi komplikasi. 5.
Mendorong perilaku sehat nutrisi, kebersihan, olahraga,
istirahat, seks dan lain – lain.
2. Trimester II
13 – 24 minggu
Sama dengan trimester I ditambah dengan
kewaspadaan khusus
terhadap hipertensi
selama kehamilan
deteksi gejala
preeklamsia, pantau tekanan darah, evaluasi edema dan proteinuria.
3. Trimester
III 25
– 36 minggu Sama, ditambah dengan deteksi
apabila ada kehamilan ganda.
Setelah 36 minggu Sama, ditambah dengan deteksi
kelainan letak atau kondisi yang memerlukan persalinan di rumah
sakit.
Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2003 yang dikutip oleh Mufdillah 2009, terdapat enam standar dalam pelayanan antenatal care,
yaitu :
2.7.1 Identifikasi Ibu Hamil
Petugas kesehatan melakukan kunjungan rumah dan berinteraksi dengan masyarakat secara berkala untuk memberikan penyuluhan dan memotivasi calon
ibu, suami dan anggota keluarga lainnya agar mendorong calon ibu untuk memeriksakan kehamilannya sejak dini secara teratur.
Universitas Sumatera Utara
2.7.2 Pemeriksaan dan Pemantauan Antenatal
Petugas kesehatan memberikan sedikitnya empat kali pelayanan antenatal. Pemeriksaan meliputi anamnesis serta pemantauan ibu dan janin dengan seksama
untuk menilai apakah perkembangan berlangsung normal. Petugas kesehatan juga harus mengenal kehamilan risiko tinggi, khususnya anemia, kurang gizi,
hipertensi, PMS infeksi HIV, memberikan pelayanan imunisasi, nasehat dan penyuluhan kesehatan serta tugas terkait lainnya yang diberikan oleh puskesmas.
Petugas kesehatan juga harus mencatat data yang tepat pada setiap kunjungan. Bila ditemukan kelainan, petugas kesehatan harus mampu mengambil tindakan
yang diperlukan dan merujuknya untuk tindakan selanjutnya.
2.7.3 Palpasi Abdominal
Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan abdominal secara seksama dan melakukan palpasi untuk memperkirakan usia kehamilan bila umur kehamilan
bertambah, memeriksa posisi, bagian terendah janin dan masuknya janin ke dalam rongga panggul untuk mencari kelainan serta melakukan rujukan tepat waktu.
2.7.4 Pengelolaan Anemia pada Kehamilan
Petugas kesehatan
melakukan tindakan
pencegahan, penemuan,
penanganan dan atau rujukan semua kasus anemia pada kehamilan.
Universitas Sumatera Utara
2.7.5 Pengelolaan Dini Hipertensi pada Kehamilan
Petugas kesehatan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan, mengenali tanda dan gejala preeklamsia lainnya, mengambil
tindakan yang tepat dan merujuknya.
2.7.6 Persiapan Persalinan