32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian Penelitian  ini  dilaksanakan  di  SMP Pasarminggu Jakarta  Selatan yang
berlokasi  di  Jln. Asem  Komp  Pejaten  Indah  II  Kebagusan Pasarminggu Jakarta Selatan.
2. Waktu Penelitian Waktu  pelaksanaan  penelitian  ini  direncanakan  mulai  bulan Februari
sampai dengan selesai.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, merupakan penelitian yang  dilakukan  untuk  mendapatkan  jawaban  dari  permasalahan  atau  gambaran
umum tentang suatu fenomena atau gejala yang dilandasi pada teori, asumsi atau andaian,  dalam  hal  ini  dapat  diartikan  sebagai  pola  fikir  yang  menunjukkan
hubungan  antara  variabel-variabel  yang  akan  diteliti,  sekaligus  mencerminkan jenis  dan  jumlah  rumusan  masalah  yang  perlu  dijawab  melalui  penelitian,  teori
yang digunakan adalah untuk merumuskan hipotesis, dan teknik analisis statistik yang hendak digunakan.
1
C. Populasi dan Sampel
Pengertian  populasi menurut Singarimbun  yang  dikutip  oleh  Iskandar “adalah  jumlah  keseluruhan  dari  unit-unit  analisis  yang  memiliki  ciri-ciri  yang
akan diduga”.
2
Populasi adalah unit tempat diperolehnya informasi. Elemen tersebut bisa berupa  individu,  keluarga,  rumah  tangga,  kelompok  sosial,  sekolah,  kelas,
1
Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial, Jakarta: Referensi, 2013, Cet. 5, h. 17
2
Ibid., h. 69
33
oragnisasi,  dan  lain-lain.  Dengan  kata  lain  populasi  adalah  “kumpulan  dari sejumlah  elemen”.
3
Dalam  penelitian  ini  yang  menjadi  populasi  adalah  siswa SMP Pasarminggu Jakarta Selatan kelas IX yang berjumlah 100 siswa.
Sampel  adalah  sebagian dari  populasi  yang  diambil  secara  representatif atau mewakili  populasi  yang  bersangkutan  atau  bagian  kecil  yang  diamati.
Penelitian terhadap sampel biasanya disebut studi sampling.
4
Dalam penelitian ini penulis  mengambil  sampel  dengan  system  kelompok  atau cluster  sampling.
Sampel ini  digunakan  apabila  populasi  cukup  besar,  sehingga  perlu  dibuat beberapa  kelas  atau  kelompok.  Dengan  demikian,  dalam  sampel  ini  uni
analisisnya bukan individu tetapi kelompok atau kelas  yang terdiri atas sejumlah individu.
5
Mengingat keterbatasan waktu penulis mengambil sampel berjumlah 40 siswa  kelas  IX. Dengan  cara  seperti  ini,  maka  diharapkan  setiap  anggota  dari
populasi  memiliki  kemungkinan  yang  sama  untuk  di  pilih  sebagai  sampel penelitian.
Setelah angket yang diberikan kepada responden telah dikembalikan, tahap berikutnya  adalah  penyuntingan  editing  yaitu  memeriksa  angket  yang  telah
dikembalikan oleh responden dalam tahap untuk mengelola data.
D. Variabel Penelitian